Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prank Motor Jokowi, Istana Sebut Bukan Tanggung Jawab Presiden

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa panitia penyelenggara konser amal virtual tidak mempermasalahkan dengan mundurnya M. Nuh sebagai pemenang lelang motor listrik bermerek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menjajal sepeda motor listrik buatan dalam negeri 'Gesits', di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menjajal sepeda motor listrik buatan dalam negeri 'Gesits', di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan mengklaim tak bersangkut paut dengan teknis pelelangan motor Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara konser amal pekan lalu.

"Itu kan sudah diserahkan kepada panitia. Panitia melelang. Nah dalam pelelangan itu menjadi masalah, karena menjadi masalah panitia menjadi tanggung jawab. Begitu, bukan Istana, bukan Presiden," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Seperti diketahui pada pekan lalu, MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar konser amal bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo. Dalam konser virtual tersebut, sebuah motor listrik dilelang dan kemudian dimenangkan oleh M. Nuh dengan harga Rp2,55 miliar.

M. Nuh mengaku sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi. Namun, belakangan dia diketahui, sebagai buruh harian harian asal Jambi, dan tidak mampu menembus motor lelang tersebut.

Adapun Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa panitia penyelenggara konser amal virtual tidak mempermasalahkan dengan mundurnya M. Nuh sebagai pemenang lelang motor listrik bermerek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

"Kami sendiri merasa tidak ada masalah tidak ada yang dirugikan karena peminat motor listrik warna merah dengan tanda tangan Presiden banyak yang minati dan banyak yang ingin jadikan kenangan," jelasnya dalam konferensi pers di BNPB siang ini, (22/5/2020).

Seperti diketahui, M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang, seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp2,5 miliar, Maruara Sirait Rp2,2 miliar dan Warren Tanoesoedibjo Rp1,550 miliar.

Setelah kontroversi pemenang lelang motor itu, panitia memutuskan anak  Bos MNC Group Hary Tanoesudibjo, Warren Tanoesudibjo, menjadi pemenang membeli motor listrik tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper