Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Usai Idulfitri, Seluruh Desa yang Telah Musdesus Salurkan BLT-DD

Tercatat 56.504 desa atau 76 persen dari total 74.953 desa, telah melakukan musdesus dan menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD).
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 22 Mei 2020  |  13:57 WIB
Usai Idulfitri, Seluruh Desa yang Telah Musdesus Salurkan BLT-DD
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menargetkan setelah Hari Raya Lebaran, 76 persen desa di Indonesia telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) kepada para penerima manfaat.

Hingga 22 Mei 2020, tercatat BLT-DD yang telah tersalurkan adalah sebesar Rp2,281 triliun kepada lebih dari 3,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Abdul Halim Iskandar menargetkan pasca-hari raya Idulfitri 2020, seluruh BLT-DD dari desa yang telah melakukan musyawarah desa khusus (musdesus) guna menetapkan KPM, telah sepenuhnya tersalurkan.

"Mudah-mudahan satu atau dua hari setelah Lebaran, 100 persen desa yang sudah musdesus, BLT-nya tersalurkan ke KPM," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Kemendes PDTT mencatat sebanyak 56.504 desa atau 76 persen dari total 74.953 desa, telah melakukan musdesus dan menetapkan KPM penerima BLT-DD.

Dari 56.504 desa tersebut, tercatat 37.012 desa atau sekitar 65 persen-nya telah menyalurkan BLT-DD.

Walhasil tersisa 19.981 desa yang telah menyelenggarakan musdesus tetapi belum menyalurkan BLT-DD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Virus Corona dana desa Kemendes-Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi covid-19
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top