Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P Global Ratings Turunkan Peringkat Kredit Sri Lanka Jadi B-

Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings menurunkan peringkat kredit Sri Lanka, dengan mengacu pada posisi fiskal pemerintah yang memburuk.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) disambut Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (kedua kiri), di Colombo, Sri Lanka , Rabu (24/01/2018)./REUTERS-Dinuka Liyanawatte
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) disambut Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (kedua kiri), di Colombo, Sri Lanka , Rabu (24/01/2018)./REUTERS-Dinuka Liyanawatte

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings menurunkan peringkat kredit Sri Lanka, dengan mengacu pada posisi fiskal pemerintah yang memburuk.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (20/5/2020), S&P Global Ratings mengatakan menurunkan peringkat kredit negara tersebut satu tingkat dari B menjadi B-, dengan outlook stabil. Level ini jauh di bawah kategori layak investasi (investment grade).

Menurut S&P, pandemi virus corona (Covid-19) dapat mendorong ekonomi Sri Lanka jatuh ke dalam resesi pada 2020 dan melemahkan posisi fiskal yang sudah rapuh.

“Ketidakpastian seputar pandemi corona dan dampak ekonomi terkaitnya telah meningkatkan risiko pembiayaan eksternal Sri Lanka,” terang S&P, dilansir dari Bloomberg.

Langkah tersebut mengikuti penurunan peringkat serupa oleh Fitch Ratings bulan lalu yang didorong tantangan keberlanjutan utang eksternal dan publik yang sudah meningkat.

“Defisit fiskal Sri Lanka dapat melebar menjadi 8 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2020 dari 6,8 persen pada tahun 2019,” lanjut S&P.

Lembaga yang berbasis di New York itu juga memperkirakan pendapatan pemerintah Sri Lanka akan turun ke bawah 10 persen dari PDB pada tahun 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper