Bisnis.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali menyelenggarakan pelatihan daring yang bisa diakses secara gratis, menyusul beberapa pelatihan sebelumnya oleh organisasi kepemudaan itu mendulang antusiasme yang tinggi dari kalangan masyarakat.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan animo tinggi terhadap pelatihan online yang diselenggarakan menunjukkan masyarakat memiliki resiliensi yang luar biasa di saat krisis, bahkan mereka masih memiliki tekat yang besar di tengah pandemi.
"Untuk itu, kami menambahkan satu program pelatihan lagi, yakni kursus Bahasa Inggris," kata Yaqut, dalam keterangan persnya, Senin (18/5/2020).
Dalam kurun 1 bulan terakhir GP Ansor telah meluncurkan lima kursus daring gratis, mencakup kursus Bahasa Korea, pelatihan pemrograman pembangunan web untuk e-commerce, pelatihan pemrograman mobile apps untuk e-commerce, pelatihan content creator, dan pelatihan content motion graphic.
"Pelatihan-pelatihan tersebut dapat diterima dengan baik masyarakat. Per hari ini sudah lebih dari 2.000 pendaftar yang sedang mengikuti kelima pelatihan online tersebut. Karena banyak permintaan, kami menambahkan lagi kursus bahasa Inggris secara online," ujar Gus Yaqut.
Kelas Bahasa Inggris ini merupakan kerjasama GP Ansor dengan YEC dan dirancang bagi pembelajar pemula. Peserta nantinya akan belajar bahasa Inggris dari nol melalui web kelas.yec.co.id. Peserta akan mendapatkan sertifikat jika memenuhi persyaratan kelulusan di akhir pelatihan.
“Kami berbagi keprihatinan yang sama dengan GP Ansor di tengah pandemi Covid-19 dan ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan menggratiskan kelas pelatihan Bahasa Inggris kepada siapa saja yang berminat,” terang M. Animna Husna, mewakili YEC.
Gus Yaqut menambahkan GP Ansor berkomitmen untuk terus berbagi konten-konten literasi dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. GP Ansor selanjutnya akan membuat pelatihan online gratis tentang teknologi informasi, desain grafis, dan audiovisual.
“Apalagi di tengah pandemi seperti ini, seluruh elemem bangsa harus bergerak serentak untuk memperkuat solidaritas sosial melalui aksi-aksi yang dapat dirasakan langsung masyarakat paling bawah dan yang paling terdampak," ucap Gus Yaqut, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.