Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Baru 24 Persen, Penyaluran BLT Dana Desa Dikebut

Pada 18 Mei 2020 tercatat jumlah desa yang telah menyalurkan BLT Dana Desa kini mencapai 12.829 desa atau 24 persen dari total desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar./Istimewa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar penyaluaran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) dipercepat. Tidak menunggu waktu lama, pada 18 Mei 2020 tercatat jumlah desa yang telah menyalurkan BLT-DD kini mencapai 12.829 desa atau 24 persen dari total desa.

Berbagai upaya telah dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mempercepat penyaluran BLT-DD.

Pertama, pada 15 Mei 2020, diterbitkan Instruksi Menteri Desa PDTT No.1/2020 agar BLT-DD segera disalurkan tanpa menunggu pengesahan di tingkat kabupaten/kota.

"Tujuan diterbitkannya Inmen tersebut adalah untuk percepatan 30.762 desa yang sudah musdesus [musyawarah desa khusus] sebelum 9 Mei 2020," ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Senin (18/5/2020).

Hanya berselang dua hari, Mendes PDTT kembali menerbitkan Inmen Desa PDTT No.2/2020 yang berisikan bahwa desa yang melakukan musdesus pada 9 Mei 2020 dan setelahnya maka bisa langsung menyalurkan BLT-DD sambil mengajukan pengesahan ke bupati/walikota.

Adapun, Inmen kedua ini menyasar sebanyak 2.583 desa yang diprediksi akan terus bertambah.

Selain itu, Mendes Abdul Halim juga telah menugasi pejabat eselon I dan II agar terus berkoordinasi dengan Dinas PMD serta bupati dan walikota agar proses penyaluran jaring pengaman sosial ini berjalan cepat dan tepat sasaran.

"Kita sudah menugaskan semua pendamping mulai dari pusat hingga desa terus terus dilakukan optimalisasi dan komunikasi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper