Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying terkait dengan kesiapan pasar menuju Hari Raya Idulfitri.
“Tetap jangan panic buying, berbelanjalah seperlunya. Karena saya menjamin seluruh barang yang dibutuhkan, bahan pokok, tersedia dalam jumlah yang cukup serta harga terjangkau,” kata Agus melalui keterangan pers daring di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Kamis (14/5/2020).
Selain itu, Agus juga meminta agar masyarakat menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap melakukan aktivitas dari rumah selama pandemi Covid-19. Dengan demikian, dia meminta, masyarakat untuk dapat melakukan perdagangan secara daring. Misalkan, dia mencontohkan, melalui WA, Ojek Online dan e-commerce.
“Saya sekali lagi ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendorong operasionalisasi pasar rakyat, dengan mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Mendag juga memastikan harga eceran tertinggi (HET) tidak naik selama periode Ramadan dan hari raya Idulfitri tahun ini. Operasi pasar juga akan segera dilakukan dalam waktu dekat sebagai upaya pengendalian harga. Selain itu Kemendag juga telah melakukan sejumlah relaksasi impor.
"Dipastikan begitu [HET tetap]," kata Agus di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga
Hal tersebut dia sampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan tersebut Agus mengatakan, pemerintah sedang membahas persiapan stok pangan menyambut hari besar di tengah situasi pandemi virus Corona (Covid-19).
Adapun, HET diberlakukan untuk barang pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula. Hal ini merupakan strategi pemerintah untuk mengendalikan inflasi harga pangan.
Sementara itu, pemerintah sudah mulai menerapkan sejumlah langkah untuk mengamankan stok bahan pokok guna menangkal lonjakan harga. Salah satunya merelaksasi impor bahan pokok untuk menjaga pasokan jelang Ramadan dan Idulfitri.