Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah kapal perang Iran ditabrak oleh kapal berpeluru kendali pada satu sesi latihan angkatan laut sehingga menewaskan 19 pelaut, menurut media pemerintah di tengah ketegangan pasukan negara itu dengan pasukan AS di perairan Teluk.
Sementara itu, sebanyak 15 orang yang terluka dirawat di rumah sakit di Sistan dan Baluchistan.
Insiden yang melibatkan kapal Konarak itu terjadi pada Minggu sore di dekat Bandar-e Jask, di lepas pantai selatan republik Islam itu,menurut laporan televisi pemerintah di situs webnya seperti dikutip ArabNews.com, Senin (11/5/2020).
"Kapal itu tertabrak setelah memindahkan tempat latihan, namun karena ruang geraknaya sempit terjadi tabrakan sesama kapal latihan," menurut saluran televisi itu.
Angkatan bersenjata Iran menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 19 awak tewas dan 15 lainnya cedera. Konarak telah terlibat dalam "kecelakaan" selama latihan, menurut pernyataan itu tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kapal telah ditarik ke darat untuk, "penyelidikan teknis," tambahnya. Pihaknya menyerukan untuk "menghindari spekulasi" sampai informasi lebih lanjut dirilis.
Baca Juga
Kantor berita Tasnim menyatakan dalam tweet berbahasa Inggris bahwa Konarak terkena rudal yang ditembakkan oleh kapal perang Iran lainnya.
Kapal itu ditembak oleh kapal jenis fregat kelas Jamaran 'secara tidak sengaja dengan rudal saat latihan menembak langsung di wilayah Jask di perairan Teluk Persia'.
Sebanyak 15 orang yang terluka dirawat di rumah sakit di Sistan dan Baluchistan, kata Mohammad-Mehran Aminifard, kepala universitas medis provinsi tersebut.
Dua dari pelaut berada dalam perawatan intensif, katanya kepada kantor berita semi-resmi ISNA. Konarak adalah kapal pendukung logistik buatan Belanda dan dibeli oleh Iran sebelum revolusi Islam 1979.
Dengan berat 447 ton dan panjang 47 meter (154 kaki), kapal kelas Hendijan itu dilengkapi dengan empat rudal jelajah, menurut televisi pemerintah.