Bisnis.com, JAKARTA - Infeksi virus Corona melaju lagi di Jerman hanya beberapa hari setelah pemimpinnya melonggarkan pembatasan sosial, sedangkan Rusian mencatat rekor baru peningkatan kasus wabah mematikan itu dengan mengalahkan Prancis dan Jerman.
Apa yang terjadi di Jerman telah meningkatkan kekhawatiran bahwa pandemi, sekali lagi, bisa lepas kendali.
Institut Robert Koch, sebuah lembaga untuk pengendalian penyakit, menyatakan dalam buletin hariannya bahwa jumlah orang yang terinfeksi yang dikenal dengan tingkat reproduksi (R), telah meningkat menjadi 1,1. Ketika naik di atas 1, itu berarti jumlah infeksi meningkat tajam, menurut lembaga itu.
Lembaga tersebut menyatakan jumlah kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 666 menjadi 169.218. Sedangkam jumlah kematian harian meningkat 26 menjadi 7.395 orang seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, pihak berwenang Rusia menyatakan mereka telah mencatat 11.012 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir. Angka itu menjadikan penghitungan nasional negara itu menjadi 209.688 kasus.
Gugus Tugas Virus Corona Rusia mengatakan 88 orang tewas pada hari terakhir, mendorong angka kematian nasional menjadi 1.915 orang.
Kasus virus corona di Rusia melampaui infeksi di Prancis dan Jerman mulai Akhir pekan sekaligus menjadi yang tertinggi kelima di dunia.
Sementara itu, Worldometers.info melaporkan angka kematian global akibat wabah Covid-19 telah mencapai angka 283.589 per pukul 05.00 WIB pagi ini. Sedangkan jumlah kasus telah mencapai 4.174.136 secara global, termasuk lonjakan kasus yang terjadi di Singapura sejak dua pekan terakhir.