Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah memberikan persetujuan penggunaan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta dan Bekasi sebagai tempat isolasi sementara para warga negara Indonesia (WNI) yang baru saja kembali dari luar negeri di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas dengan Presiden, Senin (11/5/2020).
Seperti diketahui, pemerintah tengah bersiap untuk menyambut kepulangan WNI yang saat ini berada di luar negeri. Mereka saat ini tercatat sebagai pelajar, anak buah kapal (ABK), pekerja migran Indonesia (PMI), dan jamaah tabligh.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan hotel untuk melakukan isolasi terhadap ABK yang baru saja pulang dari luar negeri sebelum mengizinkan untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Namun, cara ini tidak efektif karena petugas keamanaan dan medis sulit mengawasi secara optimal.
“Dengan adanya izin dari Bapak Presiden menggunakan Asrama Haji di Pondok Gede dan Bekasi, maka kita harapkan kontrol dan pengawasan akan jauh lebih baik,” kata Doni.
Dalam pelaksanaan isolasi, setiap WNI tersebut nantinya akan melaksanakan tes berbasis polymerase chain reaction (PCR). Bila hasilnya negatif, maka akan dikembalikan ke keluarga masing-masing, sedangkan yang secara medis menunjukan gejala akan dirawat di RS darurat Wisma Atlet, Jakarta.
Baca Juga
“Di Jawa Timur yaitu Surabaya juga dalam proses menyiapkan ruang-ruang isolasi dengan bantuan Kementerian PUPR, Pemprov, dan Gugus Tugas,” kata Doni.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mencatat jumlah WNI dari luar negeri yang sudah kembali ke Indonesia sampai dengan Minggu (10/5/2020) sebanyak 72.966 orang.
Puluhan ribu WNI yang telah kembali ke Tanah Air sebagian besar melalui jalur laut yaitu mencapai 65 persen. kemudian, yang kembali melalui jalur darat mencapai 20 persen dan jalur udara 15 persen.
Selain itu, Retno mengungkapkan akan ada ribuan WNI lagi yang akan kembali ke Tanah Air. Kemenlu mencatat ada sekitar 992 WNI dari Arab Saudi yang akan kembali ke Indonesia.
Kemudian, dari Kuwait ada 164 orang, Aljazair sekitar 391 orang, dari Mesir telah pulang 75 orang dan diperkirakan akan ada penambahan lagi sekitar 33 orang. Selanjutnya, dari Bangladesh pada malam ini rencananya ada 196 orang yang akan kembali ke Indonesia.