Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri mencatat jumlah warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri yang sudah kembali ke Indonesia sampai dengan Minggu (10/5/2020) jumlahnya mencapai 72.966 orang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan puluhan ribu WNI yang telah kembali ke Tanah Air sebagian besar melalui jalur laur yaitu mencapai 65 persen. kemudian, yang kembali melalui jalur darat mencapai 20 persen, dan jalur udara 15 persen.
Selain itu, Retno mengungkapkan hingga Minggu (10/5/2020), jumlah anak buah kapal (ABK) WNI yang telah kembali ke Indonesia jumlahnya mencapai 14.244 orang.
“Kami lapor ke bapak Presiden juga bahwa pemerintah terus berusaha menangani jemaah tabligh WNI di India. Dapat saya sampaikan bahwa jemaah tabligh WNA yang berada di India tidak hanya dari Indonesia tetapi juga negara-negara lainnya,” ujar Retno seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (11/5/2020).
Selain itu, Retno mengungkapkan akan ada ribuan WNI lagi yang akan kembali ke Tanah Air. Kemenlu mencatat ada sekitar 992 WNI dari Arab Saudi yang akan kembali ke Indonesia.
Kemudian, dari Kuwait ada 164 orang, Aljazair sekitar 391 orang, dari Mesir telah pulang 75 orang dan diperkirakan akan ada penambahan lagi sekitar 33 orang. Selanjutnya, dari Bangladesh pada malam ini rencananya ada 196 orang yang akan kembali ke Indonesia.
Baca Juga
“Terakhir yang dapat saya sampaikan bahwa kedatangan saudara-saudara kita dari luar negeri akan masih berlangsung ke depan. Yang paling penting adalah pelaksanaan protokol kesehatan disiplin dan ketat diberlakukan di semua pintu masuk,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi risiko penyebaran Covid-19 dari WNI yang baru datang dari luar negeri, Retno mengungkapkan bahwa pemberlakuan protokol kesehatan perlu diberlakukan secara seragam di semua pintu masuk Indonesia baik di bandara, pelabuhan dan darat.
“Mengenai protokol ini sudah diatur dalam surat edaran Menteri Kesehatan dan bapak Presiden menyampaikan berkali-kali arahan agar protokol kesehatan diberlakukan secara disiplin, ketat, dan seragam di semua pintu masuk,” ungkapnya.
Menurut Retno, hal lain yang tak kalah penting adalah koordinasi dan kerja sama antar daerah untuk penanganan kepulangan WNI ke daerah. Pemerintah daerah telah diberi arahan untuk bersiap menerima kepulangan para WNI yang baru kembali dari luar negeri.
