Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

34.000 TKI Habis Kontrak, Jokowi: Antisipasi Kepulangan Mereka

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) berjalan dengan baik. Hal ini dalam artianya tidak menyebabkan gelombang kedua penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
LIVE: Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Istana Merdeka, 11 Mei 2020. Video: Youtube Sekretariat Presiden
LIVE: Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Istana Merdeka, 11 Mei 2020. Video: Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI (Tenaga Kerja Indonesia) berjalan dengan baik. Hal ini dalam artianya tidak menyebabkan gelombang kedua penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Berdasarkan laporan Presiden, pada Mei-Juni 2020, lebih kurang sebanyak 34.000 PMI akan habis masa kontrak kerja di negara lain. Mereka berasal dari Jawa Timur (sekitar 8.900 orang), dari Jawa Tengan (sekitar 7.400 orang), Jawa Barat (sekitar 5.800 orang), Nusa Tenggara Barat (sekitar 4.200 orang), Sumatra Utara (sekitar 2.800 orang), Lampung (sekitar 1.800 orang), dan Bali (sekitar 500 orang).

“ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan diikuti pergerakan sampai ke daerah,” kata Presiden membuka rapat terbatas percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui video conference dari Istana Merdeka, Senin (11/5/2020).

Jokowi menjabarkan untuk transportasi udara ada dua pintu masuk, yakni Bandara Soekarno Hatta, Banten, dan Bandara Ngurah Rai, Bali. Kemudian untuk anak buah kapal (ABK) kapal pesiar, akan pulang ke Tanah Air melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan pelabuhan Benoa, Bali, serta pekerja migran dari Malaysia melalui Batam dan Tanjung Balai.

“Sekali lagi ingin saya tegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang kita miliki dan juga dipastikan kesiapan tempat karantina, dipastikan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut,” ujar Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper