Bisnis.com, JAKARTA - Supermoon pada tahun ini bakal terjadi pada 6-7 Mei 2020 dan akan menjadi yang terakhir pada tahun ini.
Supermoon bakal terjadi pada Rabu dan Kamis malam ini, 6-7 Mei 2020. Ini merupakan supermoon keempat pada 2020 ini dijuluki Flower Moon karena bertepatan dengan bulan musim semi di belahan Bumi Utara di mana bunga-bunga mulai bermekaran.
Waktu terbaik untuk melihatnya tentu dari ketinggian agar tidak terhalang oleh bangunan dan pohon. Di Jakarta, menurut laman Time and Date, bulan purnama pada posisinya yang terdekat dengan Bumi itu bisa disaksikan mulai pukul 17.29 WIB hari Rabu, dan Kamis pukul 17.45 WIB.
"Ada banyak hal bagus untuk dilihat di langit, tetapi bulan ada di sana sebagai salah satu favorit saya karena kita dapat melihat begitu banyak tanpa peralatan apa pun," kata Kevin Schindler, sejarawan Lowell Observatory di Flagstaff, seperti dikutip dari laman Azcentral, Selasa 5 Mei 2020.
Schindler merekomendasikan tiga kegiatan yang dapat membuat memandang bulan lebih menyenangkan dan interaktif. Pertama, pergi ke luar beberapa menit sebelum bulan terbit dan coba tebak persis di mana bulan akan muncul di cakrawala.
Kedua, amati bagaimana perubahan warnanya. Saat terbit, bulan mengambil cahaya merah jingga-oranye, yang disebabkan oleh atmosfer Bumi. Beberapa jam kemudian, bulan tampak abu-abu dan putih ketika semakin tinggi di langit.
Ketiga, bisa menonton program khusus mengenai Flower Moon itu. Lowell Observatory akan menyelenggarakan pertunjukan selama satu jam di internet, mulai pukul 18.30, pada Rabu. Streaming akan menampilkan gambar dan peta, serta diskusi tentang geografi dan pembentukan bulan.
Supermoon terjadi beberapa kali setahun ketika bulan berada paling dekat dengan Bumi dalam orbitnya. Saat itu terjadi, bulan akan tampak lebih besar 14 persen dan lebih terang 30 persen dari bulan biasanya.