Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 275 orang warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susu, Kabupaten Bangli dinyatakan negatif virus corona (Covid-19) setelah menjalani tes usap (swab), sebelumnya dilaporkan terdapat 443 orang reaktif saat menjalani tes cepat (rapid test).
Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan, tes swab akan kembali dilakukan kepada 139 orang masyarakat di Banjar Serokadan. "Kami berharap, mudah-mudahan hasilnya negatif," katanya melalui video conference, Minggu, (3/5/2020).
Sempat viral video dari salah satu televisi swasta yang memberitakan bahwa satu kampung di Bali terpapar virus corona atau Covid-19 setelah dilakukan tes. Video tersebut disebarkan melalui WhatsApp Group.
Faktanya pemerintah setempat telah melakukan rapid test terhadap 1.210 orang. Dari tes itu, sebanyak 443 orang menunjukan hasil reaktif terhadap virus corona, Kamis (30/4/2020). Kemudian Satgas Covid-19 setempat melakukan tes usap untuk memastikan positif corona apa tidak.
Sebelumnya juga telah dilaksanakan karantina di wilayah tersebut. Karantina dilaksanakan dari 30 April sampai dengan 1 Mei 2020.
Mereka yang isolasi disediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik saat melakukan karantina mandiri di di SMP 2 Susut, Desa Abuan. Satgas Covid-19 Bali melibatkan alat kelengkapan dan personel dari Bekangdam yang dibantu oleh personel Polres Bangli dan Kodim 1626 Bangli
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Bali terus meningkat, yakni sebanyak 8 WNI, sehingga total pasien yang sembuh di Bali menjadi 129 orang dari 237 orang yang sebelumnya terinfeksi virus corona.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra menyampaikan, selain pasien sembuh terdapat penambahan 2 orang WNI yang positif Covid-19 melalui transmisi lokal.
"Jumlah kasus transmisi lokal di Bali sebanyak 68 Orang," katanya melalui siaran pers, Sabtu (2/5/2020)
Dewa Indra menegaskan, hal ini menunjukan masih adanya masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak secara fisik.
"Dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," tuturnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif dalam perawatan sebanyak 104 orang yang berada di sembilan rumah sakit dan di tempat karantina di Bapelkesmas.