Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebagian Besar Kasus Baru Covid-19 di Malaysia dari Indonesia

KKM mengungkapkan bahwa dari 94 kasus positif Covid-19, ada 72 kasus diantaranya yang merupakan kasus impor dari pelajar dan warga Malaysia yang baru pulang dari Indonesia.
Bendera Malaysia di pusat bisnis Kuala Lumpur,/Bloomberg/Joshua Paul
Bendera Malaysia di pusat bisnis Kuala Lumpur,/Bloomberg/Joshua Paul

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat adanya 94 kasus baru Covid-19 di Malaysia yang sebagian besar diantaranya merupakan kasus impor dari Indonesia.

KKM mengungkapkan bahwa dari 94 kasus positif Covid-19, ada 72 kasus diantaranya yang merupakan kasus impor dari pelajar dan warga Malaysia yang baru pulang dari Indonesia. Dengan demikian, hanya ada 22 kasus baru yang berasal dari penularan di dalam negeri.

"Hingga jam 12.00 siang terdapat 94 kasus baru yang dilaporkan dan tercatat 5.945 kasus dari keseluruhan kasus di dalam negara," ujar Direktur Jendral Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Rabu (29/4/2020).

Noor Hisham juga melaporkan terdapat 55 pasien yang diperbolehkan keluar dari fasilitas Kementerian Kesehatan Malaysia.

"Jumlah kumulatif kasus pulih sepenuhnya dari Covid-19 meningkat menjadi 4.087 pasien dengan kadar kesembuhan 68.75 persen dari jumlah keseluruhan kasus," jelasnya.

Dia mengatakan hingga kini terdapat 40 kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di unit perawatan intensif dan dari jumlah tersebut 18 kasus diantaranya membutuhkan bantuan pernapasan atau ventilator.

"Kasus aktif positif Covid-19 sebanyak 1.758, mereka sudah diasingkan dan diberikan perawatan," katanya.

Pada kesempatan yang sama Noor Hisham mengatakan tidak ada kasus kematian berkaitan Covid-19 yang dilaporkan kepada Pusat Kesiapsiagaan dan Tindak Cepat Krisis Kebangsaan (CPRC) pada Rabu (29/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper