Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mengkonfirmasi satu juta kasus virus Corona (Covid-19) di dunia. Menurut laporan dari Johns Hopkins University of Medicine, per Rabu (29/4/2020) siang WIB, terdapat 1.012.583 pasien positif Corona yang terekam.
Ini adalah kenyataan suram bagi Negeri Paman Sam. Pasalnya, dengan angka tersebut, artinya AS menyumbang sepertiga dari total jumlah kasus Corona yang terkonfirmasi. Hingga saat ini, jumlah total kasus positif Covid-19 adalah 3.117.756 orang.
Sementara itu, lebih dari 57.000 warga AS telah terbunuh oleh virus tersebut di seluruh negeri, yang mengarah ke dunia dengan angka kematian tertinggi dibanding negara mana pun. Sedangkan untuk pasien sembuh, hampir menyentuh angka 116.000 orang.
Baca Juga
Dr. Deborah Birx, seorang anggota gugus tugas Gedung Putih, telah memperkirakan bahwa jumlah kasus akan terus meningkat karena kapasitas pengujian meningkat hingga mencakup kasus-kasus yang dianggap kurang parah.
"Ketika kami memperluas pengujian, semakin banyak ke komunitas yang lebih besar dengan gejala yang jauh lebih sedikit, kita akan melihat jelas kasus-kasus tersebut," kata Birx, yang dinukil dari New York Post.
Dia menambahkan, bahwa kasus-kasus baru kemungkinan akan mencakup kasus-kasus yang "saat ini beredar di masyarakat, tetapi mungkin dalam keadaan yang lebih tanpa gejala atau sangat ringan."
