Bisnis.com, JAKARTA — China mengirimkan tim medisnya ke Korea Utara untuk membantu memberi saran seiring dengan kabar memburuknya kesehatan Kim Jong-un.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (25/4/2020), berdasarkan sumber yang tidak ingin disebut identitasnya, delegasi dipimpin oleh seorang anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis China. Departemen itu adalah badan utama China yang berurusan dengan negara tetangga Korea Utara.
Daily NK yang berbasis di Seoul melaporkan bahwa Kim sudah mulai membaik setelah operasi jantung pada 12 April.
Sementara itu, kantor berita Yonhap mengungkapkan bahwa media Korea Utara tetap bungkam tentang keberadaan pemimpin Kim Jong-un seiring dengan nihilnya laporan tentang aktivitas publiknya.
Spekulasi tentang masalah kesehatan Kim melonjak setelah CNN melaporkan awal pekan ini, mengutip seorang pejabat AS, bahwa Washington sedang menyelidiki apakah Kim berada dalam "bahaya besar" setelah operasi.
“Media pemerintah Korea Utara baru-baru ini mengeluarkan laporan tentang Kim yang mengirim surat diplomatik dan menyampaikan hadiah kepada warga terhormat, tetapi tidak memberi laporan atau foto yang menampilkan aktivitas publiknya,” tulis Yonhap.
Pada Rabu (22/4/2020), media pemerintah mengatakan bahwa Kim telah mengirim pesan lain kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad mengungkapkan terima kasihkarena telah memberinya selamat pada ulang tahun almarhum kakeknya dan hari ulang tahun pendiri nasional Kim Il-sung.
