Bisnis.com, JAKARTA –Topik mengenai perbedaan istilah mudik dan pulang kampung menjadi viral di media sosial, setelah ditayangkannya wawancara Najwa Shihab dengan Presiden Joko Widodo di acara Mata Najwa, Rabu (23/4/2020).
Di Twitter, tagar Jokowi, Mudik dan MataNajwa pun menempati jajaran teratas trending topic. Hal itu tak lepas dari penjelasan Presiden Joko Widodo mengenai perbedaan istilah mudik dan pulang kampung di acara Mata Najwa.
Dalam penjelasannya mengenai pertanyaan Najwa tentang fenomena jumlah masyarakat dari DKI Jakarta yang telah pulang kampung sebanyak hampir 1 juta orang, Presiden menyebut angka tersebut merupakan jumlah orang yang melaksanakan pulang kampung.
“Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Mereka memang bekerja di Jabodetabek, tetapi di sini sudah tidak ada pekerjaan, maka mereka pulang, karena anak istrinya ada di kampung,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun kembali menegaskan perbedaan antara mudik dan pulang kampung menurut versinya.
“Mudik itu di hari lebarannya. Beda, [mudik] itu untuk merayakan Idulfitri. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta, tetapi anak istri di kampung,” tambahnya.
Baca Juga
Data kemenhub mengatakan sudah hampir 1juta orang sudah curi start mudik. Menurut Presiden @Jokowi, itu bukan mudik, tapi pulang kampung. Apa bedanya?#MataNajwaJokowiDiujiPandemi pic.twitter.com/KKG6ZDraUm
— Mata Najwa (@MataNajwa) April 22, 2020
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut pun menuai beragam respons dari netizen, tak terkecuali para politisi. Salah satu politisi itu adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
“Kesimpulannya, mudik adalah pulang kampung menjelang Lebaran untuk merayakan Lebaran. Pulang kampung adalah kegiatan kembali ke kampung krn anak istri ada di kampung,” ujarnya di akun Twitter resminya, @fadlizon, Rabu malam (22/4/2020)
Kesimpulannya, mudik adalah pulang kampung menjelang Lebaran untuk merayakan Lebaran. Pulang kampung adalah kegiatan kembali ke kampung krn anak istri ada di kampung. https://t.co/4d9cxvLL0o
— Fadli Zon (@fadlizon) April 22, 2020
Hanya saja dia tidak memberikan respons lain setelah menuliskan kalimat itu di linimasa Twitter.
Sementara itu, respons lain pun muncul dari ahli bahasa yang tenar di sosial media yakni Ivan Lanin. Dia mengunggah cuitan mengenai perbedaan makna istilah, kendati tidak secara eksplisit merespons kontroversi perbedaan arti mudik dan pulang kampung ala Jokowi.
“Kita tunggu saja peraturan perudang-undangan yang menegaskan beda makna istilah. Jangan bilang saya belum mengingatkan, ya,” ujarnya.
Kita tunggu saja peraturan perundang-undangan yang menegaskan perbedaan makna istilah. Jangan bilang saya belum mengingatkan, ya.
— Ivan Lanin (@ivanlanin) April 22, 2020