Bisnis.com, Jakarta — Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian ikut berduka cita atas wafatnya suami Najwa Shihab Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf.
Tito juga mengatakan bahwa dirinya sangat dekat dengan Najwa Shihab dan turut serta merasakan kehilangannya. Menurut Tito, kedekatan dirinya dengan Najwa Shihab sudah terjalin sangat lama, persisnya saat Tito masih menjabat sebagai Kapolri dan terjadi bom di Surabaya pada tahun 2018.
Ketika itu, menurut Tito, dirinya memberikan bantuan kepada Najwa Shihab yang tengah bertugas sebagai jurnalis untuk wawancarai para korban bom.
"Saya banyak memberikan bantuan, akses-akses kepada beliau untuk memberikan pemberitaan yang transparan ke publik," tuturnya di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Sebagai sahabat, Tito juga mengaku turut merasakan duka yang mendalam. Dia pun mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta memohonkan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Saya tahu Mbak Nana strong lady beliau ya, saya yakin insyaallah bisa kuat, dan tentu kepada almarhum tadi saya doakan juga,” katanya.
Baca Juga
Tito menjelaskan belasungkawa tersebut disampaikan langsung oleh dirinya sebagai bentuk empati dan kedekatan pribadinya dengan keluarga almarhum.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan juga Kementerian Dalam Negeri, saya menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya kepada Mbak Nana dan keluarga besar atas wafatnya almarhum,” ujar Tito.