Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartini Masa Kini Jaga Sumber Daya Ikan dari IUU Fishing

Berkat perjuangannya kini, perempuan Indonesia bisa melakukan pekerjaan yang sebelumnya hanya dikerjakan laki-laki.
Pengawas perikanan
Pengawas perikanan

Bisnis.com, JAKARTA - Raden Adjeng Kartini menjadi pelopor bagi perempuan Indonesia mendapat kesetaraan termasuk dalam pekerjaan.

Berkat perjuangannya kini, perempuan Indonesia bisa melakukan pekerjaan yang sebelumnya hanya dikerjakan laki-laki.

Salah satunya pengawas perikanan. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebagai pengawas perikanan, mereka harus berhadapan dengan para pelaku illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing dan juga destructive fishing.

Kartini era modern yang melakoni pekerjaan ini salah satunya Tri Iswardhani. Perempuan kelahiran Kebumen yang bertugas di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benoa ini merupakan pengawas perikanan madya yang merintis karirnya mulai dari pengawas perikanan pertama.

Tri sempat menjadi salah satu otak penting yang mengungkap perdagangan insang pari manta ilegal di Pengambengan pada 2014 silam.

"Itu salah satu pengalaman yang luar biasa bagi saya, karena benar-benar tidak mudah mengungkap kasus tersebut," ujar Tri seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (21/4/2020).

Sosok lain kartini pengawas perikanan adalah Togu Katharina. Wanita berdarah Sumatera Utara ini sudah 10 tahun bekerja sebagai pengawas perikanan di wilayah Indonesia Timur.

Sebagai Pengawas Perikanan, Togu mengakui bahwa tugasnya tidaklah mudah. Terutama saat membina nelayan dan menjadikan mereka pelaku usaha yang taat (comply).

"Kadang-kadang ada permasalahan kultur juga. Tapi kita semua belajar bagaimana menggunakan pendekatan yang baik," ujar Togu yang pernah meraih beasiswa Australian Awards dan mengenyam pendidikan di Australia ini.

Dirjen PSDKP, Tb Haeru mengatakan setidaknya saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki 62 orang pengawas perikanan wanita pada unit pelaksana teknis dan satuan PSDKP.

Sebagai pengawas perikanan, mereka wajib menjalankan tugas seperti melakukan pemeriksaan kapal maupun obyek pengawasan lainnya, melakukan patroli dengan kapal pengawas maupun tugas penegakan hukum.

Walaupun tergolong perempuan, Haeru mengatakan mereka tidak kalah sigap dengan pengawas perikanan laki-laki. Mereka katanya banyak menorehkan prestasi dalam berbagai penugasan pengawasan dan proses penegakan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper