Bisnis.com, JAKARTA - Sehubungan dengan kegiatan virtual yang sudah berlangsung dan dalam rangka memperingati Hari Warisan Dunia yang jatuh pada 18 April, UNESCO bersama Citi Foundation menyelenggarakan beberapa kelas yang telah dibuka untuk umum.
Acara yang berlangsung selama lima hari 18-24 22 April itu berisi sesi pengenalan tentang Situs Warisan Dunia di Indonesia seperti Borobudur, Prambanan, Sangiran, Ombilin Sawahlunto dan Bali.
Memasuki hari ketiga di kelas pelatihan melalui platfom Whatsapp, UNESCO menampilkan tema Warisan Budaya Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Pelatihan itu menghadirkan narasumber Rahmat Gino Sea Games, Kepala Bidang Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman dari Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto.
“Pada tahun 2015, Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto diusulkan oleh Pemerintah Indonesia untuk dimasukkan dalam Daftar Sementara (Tentative List) Warisan Dunia UNESCO,” Jelas Rahmat Gino.
Rahmat Gino juga menjelaskan jika Serangkaian kegiatan konsultasi dan pertemuan diadakan untuk menjajaki potensi kota tambang ini untuk dinominasikan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
“Pekerjaan lapangan tahap awal untuk mencatat dan mendokumentasikan situs yang kelak akan dinominasikan, telah dilakukan sejak tahun 2002 oleh Pemerintah Kota Sawahlunto bekerjasama dengan berbagai pihak baik kantor purbakala saat itu sebagai upt pemerintah pusat, akademisi dan organisasi non-pemerintah yakni Badan Warisan Sumatera Barat.” Tambah Rahmat Gino
Selain informasi mengenai sejarah dan pembahasan umum mengenai kota tambang di Sawahlunto, dibuka sesi tanya jawab dan penanya yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.
Selama dua hari lalu kelas Sangiran dan Borobudur sudah dilaksanakan dan animonya luar biasa. Kelasnya penuh dengan antusiasme dari semua peserta yang berjumlah lebih dari 200 orang.