Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Basah Wuhan Kembali Beroperasi, Ini Reaksi WHO

Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengingatkan agar pasar basah dipastikan kebersihannya. WHO juga mengingatkan agar tidak ada lagi penjualan satwa liar untuk manusia.
Sampel swab yang akan diuji untuk virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, Sabtu (14/3/2020)./Bloomberg
Sampel swab yang akan diuji untuk virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, Sabtu (14/3/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengingatkan agar pasar basah dipastikan kebersihannya. WHO juga mengingatkan agar tidak ada lagi penjualan satwa liar untuk manusia.

WHO menegaskan apabila pemerintah suatu negara mengizinkan kembali pasar basah (wet market) beroperasi, harus dipastikan bahwa sarana dan produk yang dijual higienis dan sesuai standar keamanan pangan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mewanti-wanti soal terjaminnya kesehatan di pasar basah..

"Posisi WHO (untuk isu itu), saat pasar basah kembali dibolehkan beroperasi, tempat itu harus dikelola sesuai dengan standar keamanan pangan dan higienis," kata Ghebreyesus saat pengarahan harian di Jenewa, Swiss, Jumat (17/4/2020) sebagaimana dipantau di laman resmi WHO, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Ghebreyesus guna menunjukkan sikap WHO terhadap kembali beroperasinya pasar basah.

Seperti diketahui pasar basah sejauh ini menjadi, lokasi yang dicurigai banyak orang sebagai sumber penyebaran penyakit. Covid-19. Penyakit akibat virus Corona (SARS-CoV-2) itu juga diyakini banyak pihak ditularkan dari sebuah pasar basah di Kota Wuhan, Hubei, China.

Ghebreyesus mendorong pemerintah masing-masing negara agar melarang penjualan dan perdagangan satwa liar untuk konsumsi manusia.

Sekitar 70 persen dari seluruh virus  jenis baru ditularkan dari hewan ke manusia.

"Kami bekerja sama degan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) untuk merancang panduan pengelolaan pasar yang aman," terang Ghebreyesus.

Tidak hanya itu, WHO dan badan PBB lain juga mempelajari cara mencegah penularan virus dari hewan ke manusia.

Menurut Ghebreyesus, pasar basah merupakan sumber penting pangan terjangkau. "Tempat itu jadi sumber penghidupan bagi jutaan orang di seluruh dunia. Namun di banyak tempat, pasar basah tidak dikelola dengan baik," terang dia.

Otoritas di Wuhan pada minggu lalu mengizinkan pasar basah di kota itu kembali beroperasi setelah tutup lebih dari tiga bulan akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Kota Wuhan pada Jumat mengatakan akan mengalokasikan  dana 200 juta yuan (sekitar US$28 juta) untuk meningkatkan aspek kebersihan 425 pasar, demikian laporan Reuters pada 12 April.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper