Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah yang paling besar mengalokasikan anggarannya untuk penanganan wabah virus corona jenis baru atau Covid-19.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat nilai alokasi anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta mencapai Rp10,64 triliun, sedangkan urutan kedua adalah Pemda Jawa Barat yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 triliun.
" Ketiga Jawa Timur dengan alokasi Rp2,39 triliun. Keempat, Jawa Tengah dengan alokasi anggaran Rp2,12 triliun. Kemudian Aceh dengan alokasi Rp1,7 triliun," kata Plt. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri M. Ardian Noervianto dalam siaran pers, Sabtu (18/4/2020).
Sementara itu, kata dia, untuk tingkat kabupaten dan kota, Pemda yang paling banyak mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19 adalah Kota Makassar sebesar Rp749,05 miliar, Kabupaten Jember Rp479,41 miliar, Kabupaten Bogor Rp384,07 miliar, Kabupaten Bengkalis Rp365,46 miliar, dan Kota Tangerang Rp349,84 miliar.
Adapun, lima daerah terkecil yang mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19 untuk tingkat provinsi adalah Jambi dengan alokasi Rp49,27 miliar, Sulawesi Barat Rp36,65 miliar, Bengkulu Rp30,8 miliar, Nusa Tenggara Barat Rp23 miliar, dan Maluku Utara dengan alokasi Rp10,24 miliar.
Sementara, untuk tingkat kabupaten dan kota, lima daerah yang alokasi anggarannya kecil adalah Kota Tual Rp3,9 miliar, Kabupaten Nias Rp3,5 miliar, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Rp3,3 miliar, Kabupaten Bandung Barat Rp3,1 miliar dan Kota Sorong Rp2,1 miliar.
Baca Juga
Selain itu, menurut Ardian, Kemendagri juga mencatat ada 48 daerah yang alokasi anggarannya untuk penanganan Covid-19 di bawah Rp10 miliar. Pihaknya juga mencatat, lima provinsi dengan alokasi anggaran terbesar untuk penanganan kesehatan.
Lima provinsi tersebut adalah Jawa Barat dengan alokasi Rp2,8 triliun, DKI Jakarta Rp2,6 triliun, Jawa Timur Rp948,1 miliar, Jawa Tengah Rp455,8 miliar dan Sumatra Utara Rp352,1 miliar.
Sementara untuk tingkat kabupaten dan kota, lima terbesar alokasi anggaran adalah Kabupaten Jember Rp310,5 miliar, Kabupaten Bogor Rp191,05 miliar, Kota Bengkulu Rp160,9 miliar, Kabupaten Jayawijaya Rp159,04 miliar dan Kabupaten Lamongan Rp144,6 miliar.
.jpg?w=300&h=221)
