Bisnis.com, JAKARTA – Inggris merupakan salah satu negara yang kini tengah menyelidiki asal usul pandemi virus corona baru atau Covid-19, termasuk kemungkinan kaitannya dengan laboratorium di China yang melakukan penelitian penyakit pada keleawar.
Inggris sebelumnya mengungkapkan hal tersebut dengan tegas. Menurut mereka, diperkirakan sangat mungkin bahwa virus corona baru ini memang terjadi secara alami dan bukan merupakan buatan manusia melalui rekayasa genetika.
Akan tetapi, hal ini tidak mengesampingkan alternatif yang muncul secara tidak sengaja dari sebuah laboratorium di kota Wuhan, Hubei, di mana wilayah itu tercatat sebagai tempat kasus infeksi pertama dikonfirmasi.
Sky News melaporkan bahwa Inggris dan negara lainnya sedang melihat semua kemungkinan yang bisa diselidiki untuk mencati dan menetapkan sumber asli dari wabah Covid-19 ini.
Adapun, kabar tentang ini kembali menjadi santer setelah kolumnis Washington Post mengklaim bahwa pejabat kedutaan besar Amerika Serikat di China telah mengunjungi Wuhan Institute of Virology di Wuhan hingga 2 tahun lalu.
Mereka juga dilaporkan telah mengirimkan peringatan ke Washington tentang dugaan keamanan dan keselamatan yang tidak memadai di laboratorium tersebut, yang diketahui juga tengah meneliti virus corona pada kelelawar dari gua Yunnan.
Negara lain yang dengan terang-terangan menuntut keterbukaan informasi dari China adalah Amerika Serikat. Pejabat negara federal itu dalam beberapa hari terakhir terus bersuara soal kemungkinan adanya kebocoran laboratorium Wuhan yang menyebabkan virus menyebar ke masyarakat.
Sementara itu, pemerintah China melalui kementerian luar negeri telah buka suara dan mengatakan bahwa World Health Organization (WHO) telah membuktikan bahwa virus corona baru ini bukan merupakan hasil laboratorium.
Wuhan Institute of Virology juga telah menepis desas-desus bahwa virus itu kemungkinan telah dibuat oleh para ilmuwan di laboratorium atau kemungkinan bahwa virus itu bocor dan melarikan diri dari fasilitas mereka.
Bagaimana pun, hingga saat ini asal muasal dari penyebaran virus corona baru ini masih belum terkonfirmasi. Sejumlah negara dan para ahli terus berupaya menemukan informasi tersebut untuk melakukan tindakan pencegahan di masa mendatang.