Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan porgram belajar dari rumah di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem memastikan bahwa di tengah masa sulit seperti ini, masyarakat tetap mendapatkan kesempatan melakukan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi
Dia menjelaskan bahwa fokusnya pembelajaran melalui televisi ini adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik.
Kemendikbud akan melakukan evaluasi program ini bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.
"Ini sifatnya sangat dinamis. Gotong royong adalah kunci pembelajaran pada masa darurat dan kami sangat terbuka terhadap konten positif baik di Indonesia dan mancanegera," ungkap Nadiem melalui siaran pers, Minggu (12/4/2020).
Program Belajar dari Rumah ini merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat pada masa darurat Covid-19. Nantinya akan disediakan materi pembelajaran untuk jenjang anak usia dini hingga pendidikan menengah.
Baca Juga
“Belajar dari Rumah juga menayangkan materi bimbingan untuk orangtua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu. Dan program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Nadiem.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menambahkan bahwa akan ada program khusus kebudayaan yang berisi gelar wicara dan membahas berbagai aspek kebudayaan, rekaman pertunjukan kesenian, film pendek dan animasi, serta laporan mengenai kegiatan kebudayaan dari seluruh Indonesia.
“Kemendikbud juga akan menyiarkan sejumlah film nasional, mulai dari film anak, drama, hingga dokumenter. Dan program ini akan sudah disiapkan untuk 90 hari ke depan. Saat ini, tim produksi menyiapkan tayangan untuk 2 minggu pertama. Kami terbuka menerima masukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas siaran ini ke depan," ujarnya.