Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Letusan Terjadi Hingga Sabtu Pagi

Menurut hasil pantauan, status gunung tersebut masih waspada pada level 2 dengan aktivitas vulkanik yang sudah mulai mereda.
Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Bisnis/Nurul Hidayat
Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Erupsi Gunung Anak Krakatau di Lampung berlangsung hingga Sabtu (11/4/2020) pagi. Hal itu diungkapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4/2020) pada pukul 05.44 WIB," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan berdasarkan laporan PVMB Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada 10 April 2020 pukul 22:35 WIB dengan ketinggian kolom abu sekitar 657 meter (m) di atas permukaan laut. 

Kolom abu yang diamati, kata dia, berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Berdasarkan laporan itu juga Agus menyebutkan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dengan durasi sekitar 38 menit 4 detik.

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan tentang kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Sabtu, 11 April 2020 Pukul 04.00 WIB, tidak tercium bau belerang dan debu vulkanik.

Sementara hujan mulai turun dan masyarakat di sana, terutama Desa Way Mulih, Way Mulih Timur dan Kunjir, sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.

"Namun, warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada," katanya.

Sejumlah upaya telah dilakukan di antaranya oleh TRC BPBD Kabupaten Lampung yang telah menghubungi tim pemantau Gunung Api Krakatau.

Menurut hasil pantauan tim tersebut status gunung tersebut masih waspada pada level 2 dengan aktivitas vulkanik yang sudah mulai mereda. Sementara masyarakat diimbau untuk tidak panik.

Kemudian, TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan juga menggunakan mobil rescue untuk memberi pengumuman kepada masyarakat agar tetap tenang karena aktivitas Gunung Api Krakatau sudah reda.

Sementara itu, TNI dan Polri saat ini masih siaga di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi warga. Sedangkan aparat desa dan camat setempat sudah berada di lokasi kejadian untuk memberikan arahan kepada warga.

Sampai pagi ini belum ada laporan kerusakan. Sementara petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper