Gunung Krakatau Berselimut Keindahan nan Mengerikan, Kisah Sang Ibunda pada 1883

137 tahun setelah letusan sang Ibunda, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat 10 April 2020 pukul 21.58 WIB dan pukul 22.35 WIB sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menetapkan status level waspada atau level II.

Bisnis.com, JAKARTA — Sekaratnya Krakatau, sang Ibunda Gunung Anak Krakatau, berlangsung selama 20 jam 56 menit dan mencapai puncak ledakan mahadahsyat pada pukul 10.02 pagi, Senin 27 Agustus 1883.

“Petir dan guntur menjadi semakin mengerikan. Lidah-lidah petir menghujani kapal. Bola-bola api tak henti-hentinya menghajar geladak dan meledak menjadi percikan-percikan api... Pelaut yang memegang kemudi menerima hantaman dahsyat pada salah satu lengannya. Lapisan tembaga pada kemudi menjadi merah membara akibat muatan listrik,” ujar William Logan, dalam sebuah wawancara dengan sebuah koran Australia.

Konten Premium Terbaru