Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Bakal Gelontorkan Likuiditas untuk Pinjaman Usaha Kecil

Rencana tersebut menjadi strategi terbaru untuk melindungi ekonomi Amerika Serikat dari hantaman pandemi corona.
Seorang pria berjalan melewati Federal Reserve Bank di Washington, D.C., AS./ REUTERS - Kevin Lamarque
Seorang pria berjalan melewati Federal Reserve Bank di Washington, D.C., AS./ REUTERS - Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menyatakan akan merilis program untuk menyalurkan pembiayaan ke usaha kecil melalui stimulus pemerintah dalam mengatasi virus corona (covid-19).

Hal ini menjadi strategi terbaru untuk melindungi ekonomi AS dari hantaman pandemi corona.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (7/4/2020), The Fed menyatakan dalam keterangan singkat pada Senin (6/4/2020), fasilitas ini akan menyediakan pembiayaan kepada bank yang disalurkan ke usaha kecil, di bawah Program Perlindungan Administrasi Usaha Kecil.

Anggaran dana dari program ini senilai US$349 miliar,  menjadi bagian dari anggaran senilai US$2,2 triliun yang telah ditandatangani oleh Presiden AS Donal Trump pada 23 Maret 2020.

Melalui program stimulus usaha kecil ini, bank akan menyediakan kredit untuk memberikan gaji para karyawan, biaya sewa, dan operasional yang cukup untuk periode 8 minggu. Pinjaman yang diberikan akan menjadi hibah jika usaha kecil tersebut tidak melakukan PHK atau mempekerjakan kembali para karyawan.

Program tersebut dinilai cukup lambat, pasalnya bank dan lembaga keuangan nonbank sejak minggu lalu telah menyuarakan terkait masalah surat utang yang harus dipegang selama tujuh minggu, sebelum bisa dibeli oleh pemerintah.

Kalangan perbankan menyatakan mereka kekurangan likuiditas untuk melanjutkan pemberian pinjaman ke usaha kecil dengan kondisi tersebut.

Adapun, rencana The Fed tersebut bakal menjembatani gap likuiditas dengan memberikan dana ke bank dan menerima pinjaman PPP sebagai kolateral.

Bank juga memiliki alternatif lainnya, yaitu mengajukan pinjaman PPP untuk mendapatkan potongan (discount window) dari The Fed.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper