Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Obat Covid-19, Glaxo Investasikan US$250 Juta

Raksasa farmasi Inggris ini menginvestasikan US$250 juta di perusahaan asal Amerika Serikat, Vir Biotechnology Inc untuk mengembangkan obat Covid-19.
Ilustrasi - Aktivitas di salah satu Laboratorium yang ada di Kalimantan Tengah,  Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat
Ilustrasi - Aktivitas di salah satu Laboratorium yang ada di Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa farmasi Inggris GlaxoSmithKline Plc menginvestasikan US$250 juta di perusahaan asal Amerika Serikat, Vir Biotechnology Inc untuk mengembangkan obat untuk mengatasi virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Glaxo dan Vir menandatangani kemitraan untuk mengembangkan antibodi yang dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah Covid-19. Kedua perusahaan berencana untuk memindahkan dua kandidat antibodi langsung ke uji coba tahap menengah dalam tiga hingga lima bulan ke depan tergantung pada persetujuan regulator.

“Semakin jelas bahwa berbagai pendekatan terapi yang digunakan secara bersamaan atau berurutan akan diperlukan untuk menghentikan pandemi virus corona ini,” kata Chief Executive Officer Vir, George Scangos, seperti dikutip Bloomberg.

"Mungkin wabah virus corona saat ini bukan menjadi yang terakhir," lanjutnya.

Glaxo dan Vir juga mengembangkan vaksin untuk Covid-19 serta perawatan dan vaksin untuk virus corona lainnya. Namun, penelitian ini masih butuh waktu lama sebelum terwujud. Kemitraan ini akan menjadi pertama kalinya kedua perusahaan secara resmi bekerja bersama.

Kerja sama ini adalah investasi terbaru yang dibuat Glaxo dalam perang melawan pandemi virus corona.

Menurut salah satu sumber perusahaan, Glaxo juga membentuk kemitraan untuk penelitian vaksin dengan sebuah perusahaan Cina, Clover Biopharmaceuticals, pada bulan Februari, dan juga bekerja sama dengan AstraZeneca Plc dan pemerintah Inggris untuk mendirikan laboratorium guna mengeksplorasi cara-cara baru pengujian virus.

Glaxo mengatakan investasi ini dihargai sebesar US$37,73 per lembar saham. Saham Vir yang ditutup pada level US$29 per lembar pada Jumat (3/4/2020), melonjak sekitar 30 persen dalam perdagangan pre-market pada Senin.

Catatan: sebelumnya pada judul berita tertulis investasi Glaxo mencapai US$250 miliar, tetapi kemudian diganti menjadi US$250 juta. Mohon maaf atas kesalahan ini. Terima kasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper