Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump: Penerbangan dari New York Bisa Dihentikan Akibat Corona

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan apakah akan menghentikan penerbangan dari beberapa kota di AS
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan apakah akan menghentikan penerbangan dari beberapa kota di AS, termasuk New York dan Miami, yang paling terpukul oleh wabah virus corona (Covid-19).

New York diketahui telah mencatat peningkatan angka kematian sebanyak dalam tiga hari terakhir. Di sisi lain, Trump khawatir langkah tersebut akan semakin merontokkan industri penerbangan.

“Kami tentu mempertimbangkannya, tetapi begitu melakukannya ini benar-benar menekan industri yang sangat dibutuhkan,” ujar Trump dalam suatu konferensi pers Gedung Putih pada Rabu (1/4/2020), seperti dilansir dari Bloomberg.

Ia juga tidak menentukan kota mana saja yang akan terpengaruh oleh langkah tersebut jika direalisasikan. Sementara itu, Gedung Putih belum menyampaikan informasi lebih lanjut terkait hal ini.

“Saya mempertimbangkan tujuan penerbangan-penerbangan yang menjadi hot spot [Corona],” ungkap Trump, ketika ditanya apakah dia mempertimbangkan larangan sementara pada semua penerbangan domestik.

“Beberapa penerbangan tersebut tidak saya sukai sejak awal, tetapi menutup setiap penerbangan pada setiap maskapai akan menjadi keputusan yang sangat, sangat, sangat sukar. Namun kami sedang mencermati berbagai hot spot dan akan segera menginformasikannya,” terang Trump.

Seiring dengan dampak pandemi corona yang menyusutkan jumlah penumpang, beberapa maskapai penerbangan AS telah mengumumkan rencana untuk mengurangi sebanyak delapan dari 10 penerbangan dalam beberapa bulan mendatang.

Pada Senin (30/3/2020), American Airlines Group Inc. mengatakan bahwa pihaknya akan meminta bantuan federal senilai sekitar US$12 miliar.

Sementara itu, bantuan federal bernilai sekitar US$61 miliar telah ditetapkan untuk industri ini. Guna mengakses pendanaan, maskapai akan diminta untuk memberikan pengajuan di muka tentang bagaimana pemerintah federal dapat mempertahankan kepemilikan finansial di perusahaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper