Bisnis.com, JAKARTA - Sastrawan kenamaan Indonesia, Joko Pinurbo, meninggal dunia pada Sabtu 27 April 2024.
Penulis Eka Kurniawan mengabarkan berita duka ini lewat akun X-nya. Ia juga mengunggah puisi karya mendiang Joko Pinurbo dalam cuitannya tersebut.
"Selamat jalan, Mas @jokopinurbo. Damai mengarungi puisi abadi," tulisnya.
Meski demikian hingga berita ini diunggah, Bisnis belum mengetahui penyebab meninggalkan Joko Pinurbo.
Sebagai informasi, Joko Pinurbo merupakan seorang penyair yang sudah aktif menulis puisi sejak 1980-an.
Ia menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia sastra Indonesia. Joko biasanya menulis puisi yang isinya dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Atas pencapaiannya, Jokpin telah memperoleh berbagai penghargaan: Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Sih Award (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001),
Kemudian adapula penghargaan Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan South East Asian (SEA) Write Award (2014).
Penyair yang bermukim di Yogyakarta ini sering diundang ke berbagai pertemuan dan festival sastra. Karya-karyanya telah diterjemahkan antara lain ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Rusia dan Mandarin.
Sejumlah puisinya juga telah dimusikalilasi antara lain oleh Oppie Andaresta (dalam genre musik pop) dan Ananda Sukarlan.(dalam genre musik klasik berupa paduan suara dan tembang puitik)
Puisi-puisi Jokpin merupakan perpaduan narasi, humor, dan ironi. Ia piawai menggunakan dan mengolah citraan yang mengacu pada peristiwa dan objek sehari-hari dengan bahasa yang cair tapi tajam.
Puisi-puisinya banyak mengandung refleksi dan kontemplasi yang menyentuh absurditas sehari-hari.
Di sisi lain, Jokpin gemar mempermainkan dan mendayagunakan keunikan kata-kata bahasa Indonesia sehingga banyak puisinya hanya dapat dibaca dan dinikmati dalam bahasa Indonesia.
Joko Pinurbo meninggal dunia pada usia 61 tahun alias beberapa hari sebelum ulang tahunnya ke-62 pada 11 Mei 2024 mendatang.