Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan tidak akan membayar perlindungan untuk Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle selama tinggal di negaranya.
Diketahui, pada Jumat (27/3/2020), Pangeran Harry dan Meghan dikabarkan pindah dari Kanada ke California, AS. Pasangan itu terbang dengan jet pribadi dari Kanada ke Los Angeles (LA), sebelum perbatasan kedua negara ditutup karena pandemi virus corona.
Dikatakan Trump, dia adalah teman baik dan pengagum Ratu Elizabeth II serta Inggris. Namun karena Pangeran Harry dan Meghan telah resmi mundur dari kerajaan Inggris, AS tidak memiliki kewajiban untuk memberi atau membayar perlindungan bagi mereka.
"Sekarang mereka telah meninggalkan Kanada untuk AS. Namun, AS tidak akan membayar untuk perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayar!" bunyi ciitan Trump dalam akun Twitter pribadinya, Senin (30/30/2020).
Chris Ship, seorang reporter untuk ITV News, menyebut juru bicara Pangeran Harry dan Meghan dalam cuitannya di Twitter mengatakan tidak punya rencana untuk meminta perlindungan atau biaya keamanan dari pemerintah AS. Pengaturan keamanan yang didanai secara pribadi telah dibuat.
Sebelumnya, Pemerintah Kanada membayar biaya keamanan untuk Harry dan Meghan yang tinggal di Pulau Vancouver di British Columbia pascamundur dari kerajaan Inggris.
Baca Juga
Baru-baru ini, pejabat pemerintah Kanada mengumumkan bahwa ketika tugas kerajaan pasangan itu berakhir pada akhir Maret, negara tidak akan lagi mendanai biaya keamanan mereka.
Laporan dari CBC memperkirakan bahwa biaya keamanan keluarga Harry saat mereka tinggal di Kanada antara US$1,7 juta hingga US$30 juta. Belum jelas bagaimana pengaturan keamanan keluarga kerajaan di AS nanti.