Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Corona, Singapura Kucurkan Anggaran Ketahanan Rp545,53 Triliun

Dampak virus corona telah menyebabkan gangguan ekonomi yang parah, pasar keuangan global bergolak, sehingga meningkatnya ketidakpastian.
Pemeriksaan imigrasi sebelum memasuki Singapura/facebook-Kedubes Singapura
Pemeriksaan imigrasi sebelum memasuki Singapura/facebook-Kedubes Singapura

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura mengumumkan paket bantuan untuk ketahanan masyarakat senilai 48 miliar dolar singapura (Rp545,53 triliun) di tengah krisis kesehatan masyarakat akibat wabah virus corona (Covid-19) dan guncangan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak negara itu berdiri.

“Guncangan ekonomi dan ujian sosial menjadi satu dengan wabah Covid-19 dan telah menjadi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bersifat sangat kompleks,” kata Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (27/3/2020).

Pernyataan itu disampaikannya ketika mengumumkan apa yang disebut dengan paket Anggaran Ketahanan untuk membantu menangani masalah yang kompleks tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, seiring menyebarnya virus corona baru ke seluruh dunia, semakin banyak negara meningkatkan langkah-langkah kesehatan masyarakat.

Dampak virus corona telah menyebabkan gangguan ekonomi yang parah, pasar keuangan global bergolak, sehingga meningkatnya ketidakpastian.

“Guncangan global ini akan sangat berdampak pada perekonomian Singapura yang terbuka, yang mengalami kontraksi ekonomi terburuk sejak kemerdekaan", kata Heng memperingatkan.

Data awal menunjukkan ekonomi menyusut 2,2 persen selama kuartal pertama.

"Situasi luar biasa ini membutuhkan tindakan luar biasa," katanya.

Karena itu, Heng yang merangkap Menteri Keuangan Singapura, meluncurkan paket tindakan senilai S$ 48 miliar yang belum pernah ada sebelumnya untuk membantu para pekerja dan kalangan bisnis yang terdampak akibat penyebaran virus corona.

Selain itu, bantuan itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial.

Untuk mendanai paket bantuan itu, pemerintah akan menarik hingga S$17 miliar dari tabungan negara Singapura, katanya.

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul akibat penyebaran wabah virus corona di Singapura selain sektor keuangan.

Menurut laporan CNBC.com, Singapura kehilangan kunjungan turis sebanyak 20.000 orang per hari sejak corona menjangkiti Singapura terutama wisatawan dari China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper