Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Balenciaga & Saint Laurent Bakal Produksi Masker Untuk RS Prancis

Kedua merek fesyen mewah ini akan segera memproduksi masker medis setelah mendapatkan izin dari otoritas kesehatan Prancis.
Annisa Sulistyo Rini
Annisa Sulistyo Rini - Bisnis.com 23 Maret 2020  |  11:56 WIB
Balenciaga & Saint Laurent Bakal Produksi Masker Untuk RS Prancis
Logo Balenciaga - kering.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konglomerasi fesyen mewah Kering SA menyatakan bakal mengubah pabrik Balenciaga dan Saint Laurent di Perancis menjadi tempat produksi masker medis.

Kebijakan ini dilakukan seiring dengan upaya Pemerintah Prancis dalam menekan penyebaran virus corona.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (23/3/2020), Kering merilis pernyataan jika kedua merek ini akan mulai memproduksi masker untuk rumah sakit di Prancis segera setelah mendapatkan izin dari otoritas kesehatan. Sementara itu, Kering Group bakal mendonasikan sekitar 3 juta masker yang dipesan dari China.

"Lokasi produksi termasuk pabrik pakaian ready-to-wear Saint Laurent di Angers dan workshop Balenciaga di Prancis," kata salah satu juru bicara Kering Group.

Kementerian Kesehatan Prancis mengumumkan pada Minggu (22/3/2020) bahwa penyebaran virus corona terus berlanjut dan memburuk. Terdapat 16.018 kasus positif corona dan 674 korban meninggal di negara ini, seminggu setelah diberlakukan lockdown.

Perusahaan besar lain pun turut membantu memerangi virus corona. Grup LVMH mulai memproduksi gel hand sanitizer di pabrik yang biasanya memproduksi kosmetik dan parfum Christian Dior dan Givenchy.

Gucci, merek paling terkenal dari Kering, juga sedang menunggu izin dari otoritas kesehatan di Italia untuk memproduksi lebih dari 1 juta masker medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

prancis Virus Corona masker

Sumber : Bloomberg

Editor : Annisa Sulistyo Rini

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top