Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anjing Pertama di Dunia yang Terinfeksi Virus Corona Akhirnya Mati

Seekor anjing peliharaan di Hong Kong yang terinfeksi virus corona (Covid-19) dilaporkan mati setelah dua hari keluar dari karantina dan pulang ke rumah tuannya.
Warga membeli kebutuhan pokok berada di sebuah supermarket di Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan Malaysia melakukan lockdown nasional, sejumlah supermarket diserbu masyarakat. Bloomberg/Samsul Said
Warga membeli kebutuhan pokok berada di sebuah supermarket di Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan Malaysia melakukan lockdown nasional, sejumlah supermarket diserbu masyarakat. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA – Seekor anjing peliharaan di Hong Kong yang terinfeksi virus corona (Covid-19) dilaporkan mati setelah dua hari keluar dari karantina dan pulang ke rumah tuannya.

Mengutip informasi yang disampaikan oleh si pemilik, Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Hong Kong menyatakan anjing Pomeranian berusia 17 tahun tersebut mati pada Senin (16/3/2020) waktu setempat.

Anjing itu menjalani tes dan masuk karantina sejak 26 Februari, seperti dikutip dari South China Morning Post. Ia ditemukan positif terjangkit virus corona sekalipun virus yang dikandungnya terbilang jinak.

Kabarnya, ini adalah anjing pertama di dunia yang ditemukan terjangkit virus corona. Hewan lucu tersebut tidak menunjukkan gejala apa pun yang berkaitan dengan corona.

Kemudian, setelah menjalani tes lebih lanjut pada 12 dan 13 Maret, anjing itu dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan keluar dari karantina pada Sabtu (14/3/2020).

Meski demikian, penyebab kematiannya tidak dapat ditentukan karena tuannya menolak untuk melakukan otopsi. Pemilik anjing itu sendiri, seorang wanita berusia 60 tahun, baru-baru ini dinyatakan pulih dari virus corona yang juga sempat menginfeksinya.

Kasus tersebut telah menjadi perhatian para pecinta hewan yang khawatir hewan peliharaan mereka kemungkinan rentan terhadap penyakit akibat corona ataupun berpotensi menularkannya.

Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan telah memperingatkan masih belum ada bukti bahwa hewan peliharaan menularkan virus kepada manusia.

“Namun, karena hewan dan manusia kadang-kadang dapat berbagi penyakit, masih disarankan agar siapa pun yang terinfeksi Covid-19 membatasi kontak dengan individu dan hewan lain sampai diketahui lebih banyak informasi tentang virus ini,” tuturnya, seperti dilansir Bloomberg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper