Bisnis.com, JAKARTA - Kongres Partai Demokrat dengan agenda pergantian pemimpin tertinggi partai itu akan digelar pada 14-16 Maret mendatang setelah Panitia Pengarah (Panrah) dan Panitia Pelaksana (Panpel) terbentuk pekan ini.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengkonfirmasi hal itu setelah sebelumnya isu kongres partai pemenang Pemilu 2009 tersebut simpang-siur. Sebelumnya sempat disebut kongres akan digelar pada Mei mendatang.
Syarief memastikan kongres tersebut akan berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan meski lebih cepat dua bulan dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, yakni pada Mei 2020. Menurut Syarif, hal itu dilakukan karena partai ingin mengkonsolidasikan kekuatan dalam menghadapi Pilkada 2020.
"Kami mau Pilkada, karena mau Pilkada itu keputusannya harus cepat. Diharapkan nanti keputusan yang baru yang dikeluarkan," ujarnya, Selasa (10/3/2020).
Ketika ditanya siapa nama calon yang akan diusung untuk menggantikan posisi ketua umum yang kini dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Syarief enggan membeberkannya.
"Oh itu DPC sama DPD yang punya hak suara. Saya enggak tahu, pokoknya DPC dan DPD yang punya hak suara," katanya, Selasa (10/3).
SBY kembali menjabat sebagai orang nomor satu di partai berlambang bintang mercy setelah dipercaya dalam gelaran kongres pada 2015 lalu.
Dua putra SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) disebut-sebut berpeluang menjadi ketua umum Demokrat menggantikan sang ayah. AHY dan Ibas juga sama-sama aktif sebagai pengurus pusat Demokrat.
