Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengumumkan telah ada 19 orang positif virus corona (Covid-19) pada Senin (9/3/2020). Kasus penularannya sangat bervariasi, ada pasien yang tertular saat melakukan kontak dengan warga negara asing dan ada juga yang terinfeksi sesuai melakukan perjalan luar negeri.
Kabar penularan virus tersebut langsung direspon masyarakat dengan berbagai cara untuk mengantisipasinya, seperti Basarnas yang mulai membagi-bagikan masker, hotel menyemprotkan cairan disinfektan di kamar-kamar, sosialisasi cara menggunakan masker dengan bernar, hingga lingkungan sekolah mengganti jabat tangan. Bahkan ada beberapa warga yang membuat hand sanitizer industri rumahan mengingat barang tersebut sangat langka belakangan ini.
Berikut antisipasi penularan virus corona yang terekam lensa :
Karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar Hotel Santika, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (9/3/2020). Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19), sejumlah hotel di Palembang melakukan disinfeksi di seluruh area hotel dengan menyemprotkan cairan disinfektan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Petugas menyemprotkan disinfektan pada dinding pasar setelah dikunjungi turis dari kapal persiar Viking Sun di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Senin (9/3/2020). Kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona dan rencananya berlanjut hingga ke pasar tadisional se-Denpasar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas Tanggap COVID-19 Pemprov DKI Jakarta memberikan sosialisasi tata cara penggunaan masker dengan benar kepada siswa SMK Jakarta Pusat 1 di Jakarta, Senin (9/3/2020). Sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mengantisipasi potensi penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Murid memberikan salam kepada guru dengan membungkuk dan melipat tangan sebelum memasuki kelas di SDK Santa Maria, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/3/2020). Untuk mengantisipasi dan mencegah virus Corona (COVID-19) di sekolah itu, selain menerapkan rajin mencuci tangan juga mengganti sementara salam jabat tangan dengan cara membungkukkan badan guna meminimalisir sentuhan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Petugas mengarahkan penumpang kereta api disela sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi (tengah) memberikan masker kepada personelnya yang hendak bekerja di luar kantor di Kantor Basarnas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (9/3/2020). Pembagian masker tersebut bertujuan agar personel Basarnas bisa terus menjaga area kerja dan fasilitas bersama tetap bersih dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona (COVID-19) serta penyakit lainnya dan pembagian masker tersebut serentak dilakukan di seluruh Kantor Basarnas di Indonesia. ANTARA FOTO/Jojon
Perajin pembersih tangan atau 'hand sanitizer' memproduksi cairan gel pembersih tangan di rumah industri CV. Yusa Karya Indonesia di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). Menurut produsen itu, pasca pengumuman pasien positif terjangkit wabah virus Corona (COVID-19) membuat produksi 'hand sanitizer' miliknya mengalami peningkatan 100 persen dengan harga jual Rp9.000 per satu botol ukuran 60 mililiter hingga Rp65.000 per botol ukuran 500 mililiter yang dipasarkan hingga ke Medan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra