Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mencari Ketum Demokrat yang Mumpuni, Ibas atau AHY?

Bayangkan, setelah meraih suara sebesar 7,45 persen pada Pemilu 2004, suara Partai Demokrat melejit ke angka 20,40 persen pada Pemilu 2009.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Ke-17 Partai Demokrat di Jakarta, Senin (17/9/2018). Acara itu menggagas tema Utamakan Rakyat dan Bangun Politik Yang Beradab./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Ke-17 Partai Demokrat di Jakarta, Senin (17/9/2018). Acara itu menggagas tema Utamakan Rakyat dan Bangun Politik Yang Beradab./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020, perhatian publik kembali tercurah kepada partai pemenang Pemilu 2009 tersebut.

 Maklum, Partai Demokrat memiliki daya tarik sendiri kalau tidak mau disebut unik dibandingkan partai politik lainnya.

Tidak saja dari sisi suksesi kepemimpinan partai yang pernah dilanda prahara korupsi, raihan suara Partai Demokrat yang naik-turun secara drastis juga tidak kalah menariknya untuk dicermati.

Bayangkan, setelah meraih suara sebesar 7,45 persen pada Pemilu 2004, suara Partai Demokrat melejit ke angka 20,40 persen pada Pemilu 2009.

Angka ini sangat fantastis karena meroket hampir 300 persen, dan belum pernah terjadi dalam sejarah pemilu Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Terjun Bebas
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper