Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penularan Virus Corona di Masyarakat Terkonfirmasi di Irlandia

Kasus penularan pertama virus Corona di kalangan masyarakat Irlandia ini tidak terkait dengan perjalanan dari daerah terdampak di Italia.
Kasus pertama infeksi virus Corona melalui penularan di masyarakat dikonfirmasi otoritas kesehatanIrlandia./Ilustrasi
Kasus pertama infeksi virus Corona melalui penularan di masyarakat dikonfirmasi otoritas kesehatanIrlandia./Ilustrasi

Bisnis.com, DUBLIN - Kasus pertama infeksi virus Corona melalui penularan di masyarakat dikonfirmasi otoritas kesehatan Irlandia.

Pihak otoritas kesehatan Irlandia, Kamis (5/3/2020) waktu setempat, melaporkan penularan pertama virus Corona di kalangan masyarakat. Temuan kasus ini tidak terkait dengan perjalanan dari daerah terdampak di Italia, saat jumlah kasus di negeri itu naik menjadi 13.

Hari sebelumnya Irlandia mencatat 6 kasus COVID-19.

Pasien laki-laki yang terinfeksi virus melalui penularan masyarakat tersebut kini berada di rumah sakit Cork. Diagnosa atas pasien positif Corona itu baru  terjadi beberapa kemudian, sehingga menimbulkan potensi kontak dengan petugas kesehatan, kata Kepala Medis Departemen Kesehatan Dr Tony Holohan saat konferensi pers.

Cork University Hospital (CUH) mengumumkan di Twitter bahwa pembatasan kunjungan ketat diberlakukan di rumah sakit tersebut akibat kekhawatiran penyebaran infeksi. Seluruh janji pasien rawat jalan pada Jumat dibatalkan.

Sementara itu, hingga tanggal 4 Maret 2020, penyebaran virus Corona baru atau COVID-19 terjadi di 76 negara di luar China. Jumlah kasus mencapai 2.103 per hari saat di China angka kasus semakin menurun ke angka terendahnya yaitu 120 per hari.

Berdasarkan laporan situasi harian yang dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jakarta, Kamis, total kasus secara global telah mencapai 93.090 dengan 2.223 kasus baru.

Sedangkan di China kasus COVID-19 mencapai 80.422 dan menyebabkan 2.984 kematian (38 kasus baru). Sementara di luar Negara Tirai Bambu sebanyak 12.668 kasus terjadi di 76 negara dengan 214 total kematian dan 48 kasus kematian baru.

Sebanyak empat negara melaporkan kasus COVID-19 pertamanya yaitu Argentina, Chili, Polandia dan Ukraina.

Korea Selatan, Italia, dan Iran masih menjadi episentrum virus COVID-19 di luar China. Korea Selatan masih menjadi negara dengan kasus terbanyak di luar China dengan total 5.328 kasus.

Sementara kasus baru per hari di Iran kini menjadi yang terbanyak di dunia mencapai 835 kasus per harinya. Selain itu kasus COVID-19 di Amerika Serikat juga telah tembus angka 108 kasus.

Untuk kawasan Pasifik Barat kasus terbanyak terjadi di Korea Selatan (5.328) dengan 516 kasus baru, Jepang (284) dengan 16 kasus baru, Singapura (110), Malaysia (50) bertambah dua, Australia (43), Vietnam (16), Filipina (3), Kamboja (1), Selandia Baru (2). Untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan, tercatat Thailand (43), India (6), Indonesia (2), Nepal (1), Sri Lanka (1).

Penyebaran virus Corona di Benua Amerika terjadi di Amerika Serikat (108) bertambah 44, Kanada (30) , Ekuador (7), Meksiko (5), Brasil (2), Argentina (1), Chili (1), Republik Dominika (1).

Wilayah Eropa paling banyak terkena COVID-19 ada di Italia (2.502) bertambah 466 kasus. Sedangkan untuk  Prancis (212), Jerman (196), Spanyol (151), Inggris (51), Swiss (37), Norwegia (32), Belanda (28), Austria (24), Swedia (24), Islandia (16), Israel (12), Kroasia (9), Belgia (8), Denmark (8), San Marino (8), Finlandia (7), Yunani (7), Ceko (5), Rumania (4), Azerbaijan (3), Georgia (3), Rusia (3), Irlandia (2), Portugal (2), dan masing-masing satu kasus di Andorra, Armenia, Belarusia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Monaco, Makedonia Utara, Polandia, Ukraina.

Untuk wilayah Timur Tengah paling banyak dilaporkan terjadi di Iran (2.336) dengan penambahan 835 kasus baru, Kuwait (56), Bahrain (49), Irak (31), Uni Emirat Arab (27), Lebanon (13), Oman (12), Qatar (8), Pakistan (5), Mesir (2), Afghanistan (1), Jordan (1), Maroko (1), Arab Saudi (1), dan Tunisia (1). Untuk wilayah Afrika adalah Aljazair (5), Nigeria (1), dan Senegal (1).

Kasus COVID-19 yang berasal dari Kapal Diamond Princess saat ini mencapai 706 kasus, para penderita kini dirawat di rumah sakit di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper