Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princes dan 10 kru pendamping batal diturunkan dari KRI dr Suharso-990 ke lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Rabu, karena cuaca buruk.
"Jika cuaca sudah baik, direncanakan Kamis (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB," kata Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono saat dihubungi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu malam (4/3/2020) seperti dilaporkan Antara.
Selain itu,kata Yudo, alasan penundaan pemindahan karena masih ada satu sampel dari ABK Diamond Princess yang perlu penelitian lanjutan. Pemindahan ABK itu telah direncanakan pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB.
Antara melaporkan bahwa ketika melintasi perairan Pulau Sebaru, Rabu malam, sekitar pukul 21.00 WIB, dirasakan ketinggian gelombang laut hingga dua meter.
Selain gelombang tinggi, angin kencang dan cuaca berawan juga menyelimuti perairan Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di Kepulauan Seribu, Rabu malam, berawan dengan kecepatan angin 40 kilometer per jam dari arah barat daya. Sementara ketinggian gelombang antara 1,25 meter hingga 2,50 meter.
Operasi penurunan 69 ABK Diamond Princes tersebut rencananya dilakukan dengan kapal kecil jenis landing craft utility (LCU) yang dibawa KRI dr Suharso-990.
Karena ukuran kapalnya relatif kecil, LCU tersebut sangat rentan dengan gelombang tinggi.