Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Gelontorkan US$15 Juta Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan dana sebesar US$15 juta untuk membantu negara-negara yang rentan terkait penyebaran virus corona.
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona./Antara
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan dana sebesar US$15 juta untuk membantu negara-negara yang rentan terkait penyebaran virus corona.

Kepala Kemanusiaan (Humanitarian Chief) PBB Mark Lowcock menyebutkan dana tersebut berasal dari Central Emergency Response Fund (CERF) yang akan digunakan untuk mendanai upaya global dalam memerangi virus baru yang disebut Covid-19.

Pengumuman tersebut dikeluarkan ketika World Health Organization (WHO) meningkatkan risiko global dari wabah virus corona baru ke tingkat tinggi dari penilaian risiko. WHO menyatakan bahwa  kemungkinan virus akan terus menyebar saat ini masih cukup tinggi.

Di sejumlah negara kasus-kasus baru mulai bermunculan, termasuk di Italia, Iran, Korea Selatan, Bahrain, Irak Kuwait, Oman, Aljazair, Austria, Kroasia, Jerman, Spanyol, Swiss, Indonesia, dan masih banyak lagi.

Adapun, pendanaan PBB telah dikeluarkan untuk WHO dan UNICEF yang akan mendanai kegiatan penting, termasuk pemantauan penyebaran virus, penyelidikan kasus, dan operasi laboratorium nasional.

“Tindakan cepat dan kuat harus diambil untuk mendeteksi kasus sejak dini, mengisolasi, merawat pasien, dan melacak kontak dengan orang lain. Kita harus bertindak sekarang untuk menghentikan virus ini dari kekhawatiran banyak nyawa yang berada dalam bahaya,” kata Lowcock seperti dikutip dari laman resmi WHO, Senin (2/3).

Menurutnya, dana yang disalurkan PBB itu akan digunakan untuk membantu negara-negara dengan sistem kesehatan yang rapuh dan meningkatkan operasi deteksi serta respon dari kasus terduga Covid-19.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa potensi penyebaran virus ke negara dengan sistem kesehatan yang kurang baik adalah salah satu kekhawatiran terbesar.

Oleh sebab itu, bantuan dana dari berbagai pihak akan sangat membantu dalam memberikan dukungan berbagai negara untuk bersiap-siap dengan penyebaran wabah virus corona jenis baru tersebut, “Ini akan membantu kita menyelamatkan banyak nyawa dari virus [Coivd-19],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper