Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Pastikan Penanganan Virus Corona Ikuti Protokol WHO

Jokowi mengatakan sejak awal pemerintah serius dan terus bekerja sama dengan perwakilan WHO yang ada di Jakarta terkait penanganan wabah corona.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) dan M. Fadjroel Rachman, Juru Bicara Presiden (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (5/2/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) dan M. Fadjroel Rachman, Juru Bicara Presiden (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (5/2/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penanganan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia sudah mengikuti protokol kesehatan dari World Health Organization (WHO).

Jokowi mengatakan sejak awal pemerintah serius dan terus bekerja sama dengan perwakilan WHO yang ada di Jakarta terkait penanganan wabah corona.

Kepala Negara menceritakan persiapan evakuasi 238 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan.

“Kita mengevakuasi juga dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna. Setelah 14 hari kita cek kita observasi hasilnya negatif dan kemudian kita kembalikan kepada masyarakat,” katanya di Istana Negara, Senin (2/3/2020).

Selain itu, pemerintah juga tengah mengevakuasi 188 WNI yang ada di kapal World Dream yang berada di dekat Batam dan Singapura. Evakuasi WNI dari kapal World Dream diarahkan ke Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu.

“Ini masih di sana kita observasi, dan setiap hari selalu kita cek yang berkaitan dengan kesehatan,” tegasnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan sebanyak 69 kru kapal Diamond Princess juga dievakuasi dengan protokol ketat di Pulau Sebaru via Bandara Kertajati. Sekali lagi, Presiden menekankan keseriusan dalam menangani yang berkaitan dengan virus corona.

“Kita juga menjaga 135 pintu masuk ke negara kita baik itu darat, baik itu laut, maupun udara semuanya dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak mudah,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper