Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi Wapres, Dubes Yordania Apresiasi Dukungan RI untuk Palestina

Duta Besar Kerajaan Yordania untuk Indonesia Abdallah Suliman Abu Romman mengapresiasi upaya Indonesia memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Umat Islam mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi 115 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (11/5). Aksi yang yang bertajuk Indonesia Bebaskan Al-Quds ini sebagai penolakan atas keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan Kantor Kedutaaan Besar AS untuk Israel ke Yarusalem./Antara
Umat Islam mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi 115 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (11/5). Aksi yang yang bertajuk Indonesia Bebaskan Al-Quds ini sebagai penolakan atas keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan Kantor Kedutaaan Besar AS untuk Israel ke Yarusalem./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Yordania untuk Indonesia Abdallah Suliman Abu Romman mengapresiasi upaya Indonesia memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan itu disampaikan usai pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma`ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (24/2/2020). Dubes Kerajaan Yordania mengatakan pertemuan tersebut membahas tentang hubungan antara Indonesia dan Yordania di segala situasi.

Selain memberi apresiasi terhadap penanganan konflik antara Palestina dan Israel, Abdallah menyebut Wapres Ma`ruf turut memberi pujian atas dukungan masyarakat Yordania untuk Palestina.

"Wapres Ma'ruf mengenai masyarakat Yordania yang juga mendukung rakyat Palestina. Raja Abdullah II juga melindungi umat muslim dan Kristiani di Yerusalem," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Menurutnya, isu Palestina turut dibawa ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi disebut melakukan berbagai upaya kuat dan efektif terkait isu negara itu.

"Alhamdulillah, kerja sama Indonesia-Yordania dilakukan pada level tinggi. Saya rasa itu adalah kerja sama yang disetujui khususnya oleh kedua Menteri luar negeri kita,” ujarnya.

Di sisi lain, pertemuan tersebut turut membahas tentang masa depan kerja sama antar kedua negara, khususnya di sektor ekonomi dan pendidikan.

Selama ini, Yordania menjadi negara penghubung Indonesia terhadap ekspor - impor dengan Palestina. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan nilai ekspor Indonesia ke Yordania turun tipis 0,59 persen dari US$108,7 juta pada 2018 turun menjadi US$108,1 pada 2019.

Adapun nilai impor produk Yordania ke Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 7,27 persen dari US$190,8 juta pada 2018 menjadi US$176,9 juta pada 2019.

"Kami juga membahas mengenai masa depan dan kerja sama antara Indonesia dan Yordania, khususnya disektor ekonomi dan Pendidikan,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper