Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo akan Bentuk Komcad Pertahanan Negara, Ketua MPR Mendukung

Ide Prabowo membentuk Komcad Pertahanan Negara, negara dapat memiliki bantuan untuk komponen utama jika negara dalam kondisi bahaya. Diharapkan, Kemenhan menjalin komunikasi dengan kementerian lain untuk sosialisasi.
Menhan Prabowo Subianto didampingi Menteri Kesehatan mengunjungi Natuna guna mengecek penanganan masa observasi terhadap 238 WNI yang baru dijemput dari Wuhan./Antara
Menhan Prabowo Subianto didampingi Menteri Kesehatan mengunjungi Natuna guna mengecek penanganan masa observasi terhadap 238 WNI yang baru dijemput dari Wuhan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, berencana membentuk Komponen Cadangan Pertahanan Negara (Komcad Pertahanan Negara) dengan merekrut sebanyak 25.000 pemuda usia 18-35 tahun. Atas rencana tersebut, Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendukung.

Pasalnya, dalam hemat Bamsoet, Komponen Cadangan Pertahanan Negara dapat memperkuat komponen utama pertahanan negara, yaitu TNI. Sehingga, jika negara dalam keadaan bahaya atau darurat, pemerintah memiliki bantuan yang sudah terlatih.

"Saya mendukung rencana Kemenhan yang akan membentuk Komcad Pertahanan Negara, serta berharap Kemenhan dapat merekrut 25.000 milenial untuk bergabung sebagai Komcad sesuai target pemerintah," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Bamsoet meminta pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Komponen Cadangan Pertahanan Negara agar dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat.

Menurut dia PP itu sangat diperlukan karena hingga saat ini beleid itu masih dalam proses pembahasan akhir di Sekretariat Negara. Politisi Partai Golkar itu juga meminta Kementerian Pertahanan, melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mengkampanyekan program tersebut.

"Kampanye program Komcad Pertahanan Negara itu bisa disampaikan melalui berbagai pijakan termasuk media sosial untuk menarik minat para milenial untuk masuk dan terlibat dalam sistem pertahanan negara," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program Kementerian Pertahanan itu, khususnya masyarakat yang berusia 18-35 tahun agar mendaftarkan diri secara sukarela untuk menjadi bagian dari Komcad Pertahanan Negara.

Menurut dia, setelah masyarakat mendaftar, nanti akan diseleksi dan diberikan pelatihan dasar militer selama tiga bulan terlebih dahulu, sesuai amanat UU Nomor 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper