Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40 Warga AS Terinfeksi Corona di Kapal Pesiar di Jepang

Otoritas Jepang pun segera meminta warganya untuk menghindari kerumunan dan "pertemuan tidak penting."
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020)./ Bloomberg
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020)./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak empat puluh orang Amerika Serikat (AS) termasuk di antara ratusan yang terinfeksi virus corona baru di kapal pesiar yang dikarantina di Jepang, kata seorang pejabat AS.

Sementara itu, beberapa warga AS lainnya yang berada di kapal pesiar mewah Diamond Princess itu dipulangkan dengan menggunakan pesawat carteran

Evakuasi bertepatan dengan peringatan dari pihak berwenang Jepang tentang wabah mematikan tersebut. Otoritas Jepang pun segera meminta warganya untuk menghindari kerumunan dan "pertemuan tidak penting."

Kapal pesiar itu di karantina selama 14 hari sejak awal Februari setelah seorang bekas penumpang dinyatakan positif virus corona tau COVID-19.

Selain AS, beberapa pemerintah lain juga akan memulangkan warganya kapal.

Lebih 36 warga AS terpaksa tidak bisa pulang, kata Anthony Fauci, seorang pejabat senior di National Institutes for Health AS seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (17/2/2020).

"Empat puluh dari mereka terinfeksi," kata Fauci.

Mereka akan berada di rumah sakit di Jepang, katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa sebanyak 1.219 orang yang ada di kapal itu telah menjalani pemeriksaan.

Hingga kini korban tewas akibat virus corona melonjak menjadi 1.665 orang di daratan China setelah 142 orang meninggal karena virus itu kemarin. Sedangkan lebih dari 68.000 orang kini telah terinfeksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper