Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak empat puluh orang Amerika Serikat (AS) termasuk di antara ratusan yang terinfeksi virus corona baru di kapal pesiar yang dikarantina di Jepang, kata seorang pejabat AS.
Sementara itu, beberapa warga AS lainnya yang berada di kapal pesiar mewah Diamond Princess itu dipulangkan dengan menggunakan pesawat carteran
Evakuasi bertepatan dengan peringatan dari pihak berwenang Jepang tentang wabah mematikan tersebut. Otoritas Jepang pun segera meminta warganya untuk menghindari kerumunan dan "pertemuan tidak penting."
Kapal pesiar itu di karantina selama 14 hari sejak awal Februari setelah seorang bekas penumpang dinyatakan positif virus corona tau COVID-19.
Selain AS, beberapa pemerintah lain juga akan memulangkan warganya kapal.
Lebih 36 warga AS terpaksa tidak bisa pulang, kata Anthony Fauci, seorang pejabat senior di National Institutes for Health AS seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (17/2/2020).
Baca Juga
"Empat puluh dari mereka terinfeksi," kata Fauci.
Mereka akan berada di rumah sakit di Jepang, katanya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa sebanyak 1.219 orang yang ada di kapal itu telah menjalani pemeriksaan.
Hingga kini korban tewas akibat virus corona melonjak menjadi 1.665 orang di daratan China setelah 142 orang meninggal karena virus itu kemarin. Sedangkan lebih dari 68.000 orang kini telah terinfeksi.