Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak mengizinkan sektor swasta menggarap proyek reklamasi di Manila Bay karena merusak lingkungan.
Duterte mengatakan proyek reklamasi hanya akan digarap oleh proyek yang diprakarsai pemerintah dan proyek yang sudah sudah disetujui oleh Otoritas Reklamasi Filipina.
“Itu tidak akan terjadi di periode saya. Saya tidak akan mengizinkan reklamasi besar-besaran yang dilakukan oleh swasta. Karena jika kamu sudah memberikan izin untuk satu proyek, kamu akan memberikan izin untuk semuanya. Ketika anda memerintah, anda akan berusaha adil. Tetapi jika saya melakukan itu, yang tidak ingin saya lakukan, saya akan mencekik Filipina,” ujarnya, dikutip dari Bloomberg, Minggu (16/2/2020).
Baca Juga
Melesatnya industri properti di Filipina telah melahirkan sejumlah proposal dari pengembang swasta untuk melakukan reklamasi di sepanjang Manila Bay. Berdasarkan laporan manila Standard, ada 25 proyek yang diusulkan untuk mereklamasi 10.000 hektar dari Kota Navotas, hingga ke Cavite.