Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heli MI 17 Ditemukan, 60 Anggota TNI AD Disiagakan untuk Evakuasi

Sebanyak 60 personel TNI-AD saat ini disiagakan untuk mengevakuasi korban helikopter MI 17 yang jatuh di sekitar Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Lokasi keberadaan di kawasan Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang di ketinggian sekitar 12.500 kaki atau  sekitar 4.160 meter. /Antara-Pendam XVII Cenderawasih)
Lokasi keberadaan di kawasan Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang di ketinggian sekitar 12.500 kaki atau sekitar 4.160 meter. /Antara-Pendam XVII Cenderawasih)

Bisnis.com, JAYAPURA - Sebanyak 60 personel TNI-AD saat ini disiagakan untuk mengevakuasi korban helikopter MI 17 yang jatuh di sekitar Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Personel TNI yang disiagakan itu saat ini sudah berada di Oksibil dengan didukung tiga helikopter milik TNI-AD, kata Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi kepada ANTARA, Selasa pagi.

Dax yang mengaku berada di Oksibil mengatakan, belum dapat dipastikan kapan evakuasi dilaksanakan mengingat lokasinya yang berada di tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat.

“Hari ini, Selasa (11/2) tim masih meninjau dari udara untuk melihat lokasi untuk mendroping personel yang akan melakukan evakuasi,” kata Dax, Selasa (11/2/2020) seperti dilaporkan Antara.

Dia berharap cuaca cukup bersahabat mengingat lokasinya berada di ketinggian sekitar 11.000 kaki atau sekitar 3.700 meter.

Helikopter buatan Mil Helikopter, Rusia, itu diketahui tergabung pada Pusat Penerbangan TNI AD dan menerbangkan 12 penumpang termasuk lima anggota Batalion Infanteri 725/WRG.

Personel pengawak Mil Mi-17 itu adalah Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris sebagai pilot, Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).

Kemudian anggota Batalion Infanteri 725/WRG yang turut dalam penerbangan itu adalah Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), dengan anggota Prajurit Satu Yaniarius Loe (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).

Helikopter MI 17 dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani sejak 28 Juni 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper