Bisnis.com, DEPOK - Wedding organizer (WO) Pandamanda di Depok belakangan sedang menjadi sorotan. Pasalnya, WO yang dijalankan pasangan suami istri Anwar dan Andrianingsih ini diduga menjalankan dugaan praktik penipuan dengan iming-iming promo harga paket nikah murah.
Berdasar keterangan yang dihimpun, wedding organizer Pandamanda menawarkan 4 paket promo menikah murah.
Paket pertama senilai Rp 47 juta dengan benefit 500 porsi makanan, 250 undangan, plus subsidi gedung Rp 1 juta jika membayar full sebelum acara.
Kemudian, paket promo senilai Rp 55 juta sudah termasuk 600 porsi makanan, 300 undangan, plus subsidi gedung Rp 1 juta jika membayar full sebelum acara.
Selanjutnya, paket promo dengan 800 porsi makanan, 400 undangan, plus subsidi gedung Rp 1 juta jika membayar full sebelum acara senilai Rp 67 juta.
Paket promo terakhir senilai Rp 78 juta dengan benefit 1000 porsi makanan, 500 undangan, plus subsidi gedung Rp 1 juta jika membayar full sebelum acara.
Selain benefit tersebut, semua paket itu juga sudah termasuk foodstall, dekorasi cathering, dekorasi pelaminan, tata rias dan busana, perlengkapan, dokumentasi, MC dan pemain musik.
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, harga paket pernikahan tersebut dinilai tidak masuk akal. Dalam menjalankan praktiknya, WO Pandamanda menggunakan skema mencari klien baru untuk menutup acara sebelumnya.
“Hitungannya tidak cukup nah karena tidak cukup, maka dia menutup dari pendaftar berikutnya, kemudian menutup lagi, menutup lagi. Nah ini berpotensi terjadi korban yang lebih banyak,” kata Azis, Kamis (6/2/2020),
Azis pun menghimbau, agar masyarakat dapat lebih selektif dalam mencari wedding organizer, “Tolong jangan tergiur dengan harga murah, tapi dihitung secara masuk akal,” kata Azis.