Bisnis.com, JAKARTA - Laut selatan Kuba diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,7 skala richter. Gempa yang terjadi pada Selasa waktu setempat atau Rabu (29/1/2020) pagi WIB, memicu peringatan tsunami di Kuba, Jamaika dan Kepulauan Cayman.
Menurut Survei Geologi AS (USGS) dan Pusat Informasi Tsunami Internasional episentrum gempa awalnya dilaporkan berkekuatan 7,3 sebelum ditingkatkan menjadi 7,7 skala richter. Pusat gempa berada antara Jamaika, Kepulauan Cayman, dan Kuba, pada kedalaman 6,2 mil (10 km).
Gempa itu tidak terasa kuat di ibukota Kuba, Havana, atau di Kingston, Jamaika, menurut saksi mata Reuters.
Sementara itu, Mikhail Campbell, seorang petugas hubungan media kepolisian di Kepulauan Cayman, mengatakan, ia tidak segera mengetahui adanya laporan kerusakan serius akibat gempa tersebut, tetapi peringatan tsunami segera dikeluarkan.
"Gelombang berbahaya tsunami dari gempa ini dimungkinkan hingga 300 km (186 mil) dari pusat gempa di sepanjang pantai Jamaika, Kepulauan Cayman dan Kuba," kata Pusat Informasi Tsunami Internasional.
Badan manajemen bencana untuk pemerintah Kepulauan Cayman di Twitter mendesak penduduk untuk pindah dari daerah pantai dan mengatakan bahwa mereka yang berada di daerah dataran rendah harus "mengungsi secara vertikal" di gedung-gedung bertingkat yang kuat.