Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Jiwasraya, PKS Sebut Fraud yang Terorganisasi

Aparat hukum khususnya Kejaksaan Agung harus mengusut hingga tuntas kasus gagal bayar yang menimpa Jiwasraya, serta potensi korupsi yang ada dibaliknya.
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019)./ANTARA -Galih Pradipta
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019)./ANTARA -Galih Pradipta

Kabar24.com, JAKARTA — Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati menyebut kasus yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan kejatana keuangan yang terorganisasi.

Dia meminta, aparat hukum khususnya Kejaksaan Agung mengusut hingga tuntas kasus gagal bayar yang menimpa Jiwasraya, serta potensi korupsi yang ada dibaliknya.

“Kasus Jiwasraya merupakan bentuk fraud yang terorganisir dengan pola kecurangan pada sektor keuangan yang canggih dan kompleks. Ini perlu diungkap secara transparan dan akuntabel, termasuk 13 Manajer Investasi yang mengelola reksa dana dan pembelian saham-saham terkait,” ujarnya melalai keterangan resmi, senin (13/1/2020).

Menurutnya, pengawasan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi, menjadi tanggung jawab penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK secara umum terlihat lemah dalam pengawasan Jiwasraya, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara yang sangat besar.

Sedangkan Kementerian BUMN yang merupakan pembina BUMN (dalam hal ini Jiwasraya) juga memiliki andil, karena bertanggung jawab atas pengelolaan kekayaan negara, termasuk pelaksanaan RUPS dan penetapan Komisaris dan Direksi Jiwasraya.

“Kelemahan tata kelola Jiwasraya dan arah pembenahannya , harus diungkap dan dibahas secara mendalam,” katanya.

Dia menolak apabila ada upaya pemerintah melakukan suntikan modal melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk menyelamatkan Jiwasraya.

“Apapun skema bail-out dan upaya penyehatan Jiwasraya yang disiapkan, pasti akan menjadi beban negara,” katanya.

Seperti halnya kasus Bank Century, dia meminta agar dibentuk Panitia Khusus DPR untuk membongkar kejahatan keuangan yang menimpa Jiwasraya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper