Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Orang Tewas setelah Minum Anggur Kelapa di Filipina

Sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 300 orang dirawat di rumah sakit setelah meminum coconut wine (anggur berbahan dasar air kelapa) di Filipina.

Bisnis.com, JAKARTA – Sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 300 orang dirawat di rumah sakit setelah meminum coconut wine (anggur berbahan dasar air kelapa) di Filipina.

Kasus keracunan ini terjadi antara Kamis dan Minggu pekan lalu di Laguna dan Quezon, dua provinsi di selatan Manila, setelah mengonsumsi lambanog.

Lambanog adalah semacam minuman keras tradisional Filipina yang terbuat dari kelapa dan biasanya banyak dikonsumsi selama liburan ataupun perayaan.

Kepada radio lokal, Wali Kota Vener Munoz di Rizal, Laguna, mengatakan dua orang yang telah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis kini mulai membaik. Ia mengakui anggur kelapa yang dikonsumsi dibuat di kotanya.

Menurut Departemen Kesehatan setempat, tes darah dan sampel lambanog yang tersisa akan dikumpulkan dan dianalisis pada Senin (23/12/2019).

“Semua orang memiliki riwayat mengonsumsi lambanog,” terang pihak departemen, merujuk pada korban keracunan.

“Sebagian dibeli untuk acara minum-minum dan pesta ulang tahun, sementara yang lainnya disumbangkan oleh pejabat setempat selama pesta Natal,” lanjutnya, seperti dilansir melalui Reuters.

Produksi dan penjualan lambanog tanpa pengawasan adalah hal biasa di Filipina, bahkan seringkali dibuat secara ilegal dengan zat-zat tambahan berbahaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) negara itu sebelumnya telah memperingatkan tentang penggunaan metanol yang berbahaya dan dilarang sebagai zat tambahan dalam minuman rumahan.

Setahun yang lalu, FDA dan polisi dikerahkan untuk mencari dan menyita lambanog tidak terdaftar yang secara terbuka dijual kepada publik, dan mengancam akan menuntut para penjualnya.

Tahun lalu, media setempat melaporkan sebanyak dua puluh satu orang meninggal setelah mengonsumsi lambanog.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper